SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP membantu mengumpulkan berkas pendaftar bantuan UMKM di Kantor Dinkop UMKM Solo, Rabu (12/8/2020). (Solopos-Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah telah menyalurkan bantuan untuk pelaku UMKM dengan 8,6 juta penerima.

Bantuan tersebut disalurkan dalam program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Omzet Penjualan Ikan Cupang Jenis Ini Mulai Anjlok

Adapun anggaran yang ada untuk bantuan pelaku UMKM sebanyak 8,6 juta penerima adalah Rp10,4 triliun (88%). Setelah menyentuh angka 9 juta, rencananya KemenkopUKM akan menambah lagi 3 juta penerima manfaat BPUM ini.

Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM, Eddy Satria mengatakan, target pemerintah untuk program ini adalah 12,8 juta penerima. "Direncanakan akan 12,8 juta penerima yang merupakan kombinasi dari penerima manfaat lama dan baru," ujar dia dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: Terkait Kekaisan Sunda Nusantara, PKS Minta Polisi Lakukan Pendekatan Literasi dan Dialog

Program bantuan pelaku UMKM atau BPUM ini berperan strategis agar pengusaha dapat terus mempertahankan usahanya. Juga sebagai upaya menekan potensi pengurangan tenaga kerja . Sebagaimana dijelaskan Asisten Deputi Koperasi dan UKM Kemenko Perekonomian, Iwan Faidi.

“BPUM ini memang memberikan efek luar biasa, hal ini dibuktikan oleh data BPS yang menunjukkan penambahan sekitar 760 ribu orang yang menjalankan usaha baru, dan buruh informal naik 4,5 juta pekerja," jelas dia.

Baca Juga: Chelsea Wujudkan All-English Final Ketiga Champions Seusai Singkirkan Real Madrid

Selain BPUM, ada program bantuan bagi pelaku UMKM, yakni subsidi bunga, penempatan dana pemerintah pada bank umum, penjaminan kredit modal
kerja melalui imbal jasa penjaminan hingga PPh final bagi UMKM yang ditanggung pemerintah. Sebagai informasi, untuk 2021 dianggarkan Rp181,9 triliun untuk insentif bagi UMKM Indonesia.

"Pemerintah dalam hal ini KemenkopUKM dan Kemenko Perekonomian terus mendampingi UMKM termasuk dalam hal pembiayaan untuk naik kelas, mulai dari kredit usaha rakyat (KUR), Super Mikro, sampai Mikro,” pungkas Eddy.

Baca Juga:  4 Kasus Pembunuhan dengan Racun di Indonesia, Fenomenal Banget!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya