SOLOPOS.COM - Ilustrasi cabang olahraga tenis meja. (siriusfitness.net)

Popnas XIV 2017 dilalui tim tenis meja putri Jateng dengan meraih medali perak lagi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Tim tenis meja Jateng tak berdaya menghadapi kedahsyatan permainan para petenis meja Jatim dalam babak final nomor beregu putri Popnas yang berlangsung di Laboratorium Prof. Soegijiono, kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jumat (15/9/2017).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Anggawani Cahyani dkk. langsung kalah 0-3 dalam pertandingan yang disaksikan oleh Ketua Umum Pengprov PTMSI Jateng Rukma Setyabudi itu. Bagi tim tenis meja putri Jateng, ini kedua kalinya mendapatkan perak di nomor beregu putri. Bedanya, pada Popnas 2015 di Jabar, Jateng kalah dari DKI Jakarta.

Dalam final melawan Jatim, Jateng langsung tertinggal 0-1 ketika tunggal pertama Yovia Leonita takluk di tangan pemain SEA Games 2017 Hani Tri Azhari 0-3-(11, 7-11, 7-11). Pada laga kedua, Anggawani Cahyani gagal meredam permainan Siti Aminah dan kalah dengan skor ketat 2-3 (8-11, 11-7, 8-11, 11-9, 5-11). Pada laga penentuan, harapan Jateng Alia Rahmasari kalah dari pemain kidal Jatim Putri Nursyahbani 0-3 (2-11, 11-13, 4-11).

Di bagian putra, tim DKI Jakarta yang try out setahun di Cina, tampil sebagai juara setelah dinyatakan menang walk out (WO) atas Jabar, karena pemain keempat Jabar, yaitu Andre terpaksa mundur setelah mengalami cedera. Saat pertandingan final, DKI sudah unggul 2-1.

Ketua PTMSI Jateng Rukma Setyabudi menandaskan kalah atau menang dalam pertandingan itu hal biasa. Namun kepada pemain, dia meminta untuk tetap bersemangat, memiliki motivasi kuat untuk menjadi juara.

“Masih ada kesempatan di pertandingan lain. Ayo, bermental juara, junjung sportivitas, kejujuran dan kehormatan,” katanya sebagaimana dikutip Tim Humas Popnas Jateng untuk siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat (15/9/2017) .

Pada bagian lain, pelatih Jateng Ipong Wijayanto mengakui, sebenarnya secara kualitas materi , khususnya tim beregu Jateng sudah mumpuni. Buktinya sudah mampu melewati Jabar di semi final.

“Sebenarnya berdasarkan hitung-hitungan, kami bisa ambil poin di partai kedua lewat Anggi. Dengan begitu, berharap angka di laga keempat dan lima. Tapi inilah permainan. Ini yang terbaik, yang bisa kami lakukan. Jateng punya modal materi bagus, tapi Jatim punya modal segalanya, materi, fasilitas dan kesempatan,” katanya

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya