Sebanyak 840 pelajar dari berbagai SMA di Ngawi ikuti jambore pemuda antinarkoba.
Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 840 pelajar SMA Kabupaten Ngawi mengikuti Jambore Pemuda Peduli Kader Antinarkoba 2017 di Lapangan Yon Armed 12 Angicipi Yudha, Ngawi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jambore ini digelar selama dua hari Selasa-Rabu (7-8/11/2017) oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ngawi, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), dan Yon Armed 12/1/2/ Kostrad.
Koordinator Jambore Pemuda Peduli Kader Antinarkoba 2017, Amin Puji Widodo, mengatakan jambore tahun ini tidak hanya diikuti pelajar melainkan guru bimbingan konseling (BK) dan guru kesiswaan.
Pada hari pertama, peserta mendapat pembekalan materi dari sejumlah narasumber. Narasumber itu antara lain dari Polres Ngawi, Dinas Kesehatan Ngawi, Gorum Kabupaten Sehat, Dinas Pendidikan, dan BNNK Ngawi.
Sedangkan pada hari kedua akan diisi dengan materi penguatan mental dan kegiatan outbond di Monumen Soerjo, Ngawi. Dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, kegiatan jambore ini dibuka Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar.
Dalam sambutannya, Ony mengatakan Jambore Pemuda Peduli ini untuk merespons pidato Presiden RI tentang darurat narkoba. Seluruh pemangku kebijakan daerah harus aktif memberantas narkoba, menggiatkan Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Pemerintah Kabupaten Ngawi, secara rutin setiap tahun memilih kader pemuda peduli antinarkoba yang harapannya dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada teman-teman di sekolah tentang bahaya narkoba.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
