SOLOPOS.COM - Baliho bakal calon gubernur Jateng Marwan Jafar berdiri di simpang empat Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Senin (31/7/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Pilgub Jateng 2018, baliho dukungan untuk Marwan Jafar sebagai bakal cagub beredar di Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen mulai menyosialisasikan Marwan Jafar sebagai bakal calon gubernur (cagub) yang mereka dukung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baliho Marwan Jafar terpasang di sejumlah tempat strategis di Sragen seperti simpang empat Pilangsari, Ngrampal, Sragen, dan daerah lainnya. Sementara Partai Golkar juga mengangkat kader mereka, Wisnu Suhardono, sebagai bakal calon gubernur.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sragen, Muslim, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (1/8/2017), mengakui sejumlah baliho Marwan Jafar sudah terpasang di sejumlah lokasi strategis. Baliho Marwan Jafar itu, kata dia, dipasang sukarelawan dan DPW PKB Jateng.

Dalam waktu dekat, DPC PKB Sragen juga segera menyebar alat sosialisasi bakal calon gubernur tersebut. Selain pasang baliho, Muslim menyampaikan PKB Sragen segera menggelar rapat konsolidasi untuk mematangkan strategi kampanye Marwan Jafar.

Setelah menyiapkan LPP di tingkat DPC, kata dia, LPP di tingkat kecamatan dan ranting juga disiapkan pada pekan ini. Untuk penguatan kader internal, Muslim juga berencana mengadakan Pendidikan Kader Pertama (PKP) PKB Sragen pada bulan depan.

“PKP itu harus ada di setiap kabupaten/kota. Kalau awal tahun lalu sudah digelar di Solo. Sekarang giliran Sragen yang menggelar PKP PKB. Tujuannya mengonsolidasikan kader,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Harian DPD II Partai Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto, menyampaikan Partai Golkar sudah bersepakat bulat mengangkat Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono menjadi bakal calon gubernur. Bambang menyampaikan para legislator sudah mengonsolidasikan keputusan itu kepada para kader di bawah.

“Kader lintas kabupaten/kota di Jateng sudah dikumpulkan dan semua sepakat mengusung Pak Wisnu sebagai bakal calon gubernur Jateng. Untuk tindak lanjut berikutnya, kami menunggu keputusan dari DPP. Untuk proses komunikasi politik dengan partai lain diserahkan kepada DPD I Jateng. Kami yang ada di bawah harus loyal dan tegak lurus dengan keputusan partai,” ujar Bambang.

Dengan adanya kesepakatan mengusung kader sendiri, kata Bambang, Partai Golkar tidak perlu membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon gubernur seperti yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya