SOLOPOS.COM - Rektor Unipma, Parji, memberikan penghargaan kepada wisudawan, Sabtu (27/11/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 839 mahasiswa Universitas PGRI Madiun (Unipma) mengikuti wisuda di Gedung Graha Cendekia, Sabtu (27/11/2021).

Wisuda mahasiswa Unipma ini digelar empat sesi. Dua sesi pada Sabtu dan dua sesi pada Kamis (25/11/2021). Pembagian sesi untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rektor Unipma, Parji, menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan yang mengikuti prosesi sakral tersebut. Kelulusan dari universitas ini, kata dia, boleh dirayakan dengan suka cita.

Baca Juga : Begini Kondisi Mobil Ketua MPR Bamsoet, Kecelakaan saat Reli di Bekasi

Namun, dia mengingatkan wisudawan agar bersiap menghadapi tantangan dunia kerja. “Wisuda ini patut dirayakan. Tapi tidak boleh terlalu lama. Mengapa? Tantangan setelah lulus akan masuk ke dunia kerja. Situasi pandemi ini tidak mudah mencari kerja. Butuh kesiapan mental, kesiapan kompetensi, dan kesiapan keterampilan. Kampus telah memberikan bekal itu,” jelas dia.

Parji menyampaikan mahasiswa yang baru diwisuda harus segera meningkatkan kemampuan. Dia mengklaim Unipma memiliki banyak prestasi dan penghargaan yang diraih selama beberapa tahun terakhir.

Selain itu, banyak hibah penelitian yang diperoleh civitas akademika Unipma. “Ini menunjukkan bahwa atmosfir akademik di Unipma ini sudah menjadi budaya,” ujarnya.

Baca Juga : Hindari Bakul Jamu, Honda Brio Nyemplung ke Sawah di Sidoharjo Sragen

Rektor menyebut setidaknya 400 mahasiswa dari luar belajar di Unipma pada semester ini. Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) itu memilih Unipma untuk mengikuti pembelajaran selama satu semester.

“Tadi malam mahasiswa yang dari Papua, Sulawesi, dan daerah lain sudah tiba di Madiun. Ada sekitar 57 mahasiswa yang sudah datang. Mereka akan mengikuti perkuliahan secara luring di Unipma,” terang Parji.

Wali Kota Madiun, Maidi, menghadiri wisuda tersebut. Dia berpesan kepada para wisudawan supaya dapat mengimplementasikan ilmu kuliah ke dunia kerja. Selain itu, kata dia, lulusan Unipma diharapkan bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Baca Juga : Kampung Flory Sleman Buka Lagi, Punya Wahana Baru yang Asyik Banget

“Unipma ini menjadi salah satu kampus terbaik di Kota Madiun. Dengan wisuda ini berarti menambah SDM kompetitif di dunia kerja,” ungkap dia.

Maidi optimistis sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif mampu mengentaskan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengatasi kemiskinan, memberantas kebodohan, dan pengangguran.

“Kalau kotanya bagus akan banyak mahasiswa yang ke sini. Unipma harus menjadi kampus terbaik agar menjadi jujukan mahasiswa kuliah di sini. Saya berharap pemkot dan Unipma akan terus bersinergi,” jelas Maidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya