Solopos.com, DHAKA – Kehidupan mengerikan yang dialami pengungsi Rohingya di Bangladesh segera berakhir. Sekitar 8.000 pengungsi Rohingya bakal dipulangkan ke rakhine, Myanmar, dalam waktu dekat.
Menteri Luar Negeri Bangladesh, AH Mahmood Ali, mengatakan, kelompok pertama yang berjumlah sekitar 8.000 orang Rohingya bakal dipulangkan ke kampung halaman. Dia menegaskan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, beserta jajarannya bakal berkunjung ke Dhaka, Bangladesh, dalam waktu dekat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami sudah menyiapkan daftar 8.000 nama pengungsi Rohingya yang segera dipulangkan. Upaya selanjutnya adalah membangun perumahan di desa-desa yang berada di Rakhine, Myanmar. Sehingga para pengungsi bisa kembali tinggal di sana,” kata Mahmood Ali seperti dilansir Daily Star, Senin (22/10/2018).
Dalam kunjungannya, Aung San Suu Kyi dan timnya bakal bertemu langsung dengan pengungsi Rohingya yang menetap di Cox’s Bazaar, Kutupalong, Bangladesh. Mereka berencana membicarakan lebih lanjut kesepakatan pemulangan pengungsi Rohingya.
Mahmood Ali mengucapkan terima kasih kepada masyarakat internasional yang telah memberikan dukungan kepada Bangladesh untuk menyelesaikan krisis Rohingya. Ucapan terima kasih tersebut disampaikan dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa (KTT ASEM) ke-12 di Brussels, Belgia, Kamis-Jumat (18-19/10/2018).
Menurut Mahmood Ali menyerukan perdamaian dalam pidatonya. Menurutnya, perdamaian sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan kemakmuran. Dia juga menekankan perlunya menciptakan hubungan yang kuat antara Asia dan Eropa untuk mengembangkan infrastruktur demi kemajuan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
