SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Sebanyak 800 personil polisi Senin (11/7) disiagakan untuk menjaga ketat sidang putusan para terdakwa rusuh Ampera yang terjadi akhir tahun lalu. Mereka berjaga mulai dari area parkir di luar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hingga di dalam area gedung pengadilan. Sebagian polisi tampak membawa senjata laras panjang bahkan ada yang menyamar sebagai pengunjung sidang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal AKBP Budi Irawan, di PN Jakarta Selatan Senin (11/7) mengatakan, pengamanan ini untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan. Sedangkan yang berlaku sebagai ketua majelis hakim dalam sidang rusuh Ampera kali ini adalah Singit Ellier dengan hakim Kusno dan Edwin menjadi anggota majelis hakim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerusuhan Ampera terjadi pada 29 September 2010 lalu, saat PN Jaksel menggelar sidang kasus pembunuhan di Kafe Blowfish. Pendukung terdakwa kasus pembunuhan itu bentrok dengan pendukung keluarga korban yang mengakibatkan tiga orang tewas dengan luka bacok dan tembak. Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dan dituntut hukuman lima hingga delapan tahun penjara. [dtc/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya