SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)- Sekitar 80 persen pemilik sapi potong di Boyolali memilih untuk inseminasi buatan (IB) dibandingkan dengan kawin alami. Hal itu, selain untuk mempermudah reproduksi, tingkat kegagalan dengan IB juga relatif kecil.

“Alasan utama yakni untuk perbaikan monogenetik dari sapi itu sendiri, selain karena biaya yang dikeluarkan juga kecil,” ujar Supervisor IB Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Karmidi, kepada wartawan di sela-sela pemeriksaan sapi bunting di Desa Jagoan, Sambi, Minggu (25/9/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karmidi menambahkan dengan sistem IB itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan populasi ternak sapi di Boyolali itu sendiri. Namun demikian, IB itu jarang digunakan untuk sapi perah yang berada di sekitar lereng Merapi. Hal itu karena kondisi tubuh sapi itu sendiri.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya