SOLOPOS.COM - Inovasi Date Seed Ink yang merupakan spidol ramah lingkungan karya siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus dipamerkan pada ajang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) di Solo Technopark, Selasa (7/5/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Pelajar, mahasiswa, dan warga memamerkan prototipe inovasinya pada ajang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) di Solo Technopark, Senin-Selasa (7-8/5/2024). Pemkot Solo akan mendampingi para inovator pemenang sampai ranah komersial.

Murid SMP Muhammadiyah Program Khusus Kelas VII Dhanurendra M. W. dan Rahmautulloh Raka Raharjo memamerkan inovasi Date Seed Ink (DASI) yang merupakan solusi tinta spidol ramah lingkungan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dhanurendra menawarkan pengunjung untuk mampir ke biliknya dan mengajak pengunjung menjajal spidol yang diklaim ramah lingkungan. Berbeda dengan spidol pada umumnya, spidol itu tidak menimbulkan bau saat dibuka tutupnya maupun saat digunakan menulis di papan.

Spidol yang mereka bikin merupakan spidol yang diolah dari biji kurma lalu disangrai. Mereka menambahkan gliserin sebagai tambahannya. Spidol DASI berwarna hitam, namun tidak sehitam dengan spidol biasa.

“Spidol konvensional tintanya terbuat dari bahan kimia, ada bau menyengat. Orang yang punya asma seperti saya tidak nyaman,” jelas Rahmautulloh.

Menurut dia, butuh waktu dua bulan untuk riset sampai membuat prototipe spidol DASI. Mereka pun mengikuti lomba Krenova 2024 yang digelar Pemkot Solo.

Sementara itu, murid MAN 1 Solo kelas X, Hanindawan Abdullah dan Farah Aulia memamerkan prototipe De Ras yang merupakan sistem monitoring deteksi bencana banjir Kota Solo berbasis Internet of Things (IoT).

Krenova Solo 2024 Pemkot Solo
Murid MAN 1 Solo kelas X, Hanindawan Abdullah menunjukkan prototipe De Ras yang merupakan sistem monitoring deteksi bencana banjir Kota Solo berbasis Internet of Things (IoT) saat pameran lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) di Solo Technopark, Senin (7/5/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Prototipe De Ras terdiri atas komponen dengan tiga sensor, masing-masing sensor debit air, hujan, debit air kencang. Sensor itu akan mengirimkan sinyal ke aplikasi Telegram pada kondisi tertentu.

“Kami terinspirasi dari data BPBD Jawa Tengah ada 21.000 orang terdampak banjir tahun lalu. Dan Pemkot Solo melalui laman resminya menjelaskan ada 14 kelurahan terdampak banjir,” ungkap Hanindawan.

Menurut dia, De Ras dapat dimanfaatkan semua kalangan warga untuk memitigasi bencana banjir mulai dari menengah bawah sampai menengah atas. Warga bisa merespons cepat setelah mendapatkan laporan deteksi banjir.

Butuh waktu satu bulan untuk riset De Ras. Perakitan prototipe dan coding dilakukan Hanindawan dan Farah sekitar 1,5 bulan. Prototipe itu sudah ditawarkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solo dan PMI Kota Solo.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Solo Agung Riyadi menjelaskan Krenova adalah kegiatan rutin tahunan sejak 2015 sebagai upaya dalam jaring inovasi warga secara perseorangan maupun kelompok. Inovasi dapat diterapkan untuk memberikan manfaat bagi pengetahuan, penguatan ekonomi, dan kesejahteraan.

Menurut dia, ada 123 peserta yang mendaftar namun hanya 80 orang yang lolos seleksi administrasi dan proposal, yakni 48 pelajar SMP sampai SMA/sederajat, 19 peserta dari perguruan tinggi, dan 13 masyarakat umum.

Menurut dia, para pemenang akan mendapatkan berbagai keuntungan mulai dari uang tunai, tropi, piagam Wali Kota Solo, mengikuti lomba krenova tingkat provinsi, dan tingkat nasional.

“Para pemenang mendapatkan pendampingan sampai tahap komersialisasi. Misalkan bidang kuliner bisa menjadi mata pencaharian. Prototipe bisa dikembangkan untuk proyek tingkat kota dan nasional,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya