SOLOPOS.COM - Ilustrasi autoimun (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut  ada sekitar 80 jenis penyakit autoimun dengan gejala yang sama. Beberapa di antaranya terbilang lebih sering menyerang perempuan.

Penyakit autoimun terjadi jika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Berikut adalah beberapa jenis penyakit autoimun yang lebih sering diderita perempuan sebagaimana dikutip dari laman Kemenkes, beberapa waktu lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Celiac Dease

Penderita jenis penyakit autoimun ini tidak mampu menerima gluten, zat yang terkandung dalam gandum. Penyakit ini bekerja dengan cara merusak lapisan usus dan bisa mengakibatkan penderitanya mengalami kelelahan yang amat sangat.

Dinyatakan Positif Covid-19, Laki-laki Ini Diusir dari Rumah

Bahkan jenis penyakit akutoimun ini bisa menyebabkan kelumpuhan di beberapa bagian tubuh. Mereka juga mengalami nyeri di bagian perut dan kembung, diare dan sembelit, serta gatal pada kulit.

Guillain-Barre Syndrome (GBS)

Jenis penyakit autoimun ini menyerang saraf yang menghubungkan otak dan tulang belakang dengan seluruh. Otak menjadi kesulitan untuk memberikan perintah pada saraf otot, hingga menimbulkan kelumpuhan.

Gejala awalnya biasanya muncul dalam bentuk rasa lelah, kesemutan yang berawal dari kaki. Setelah itu menyebar ke seluruh tubuh, serta kelumpuhan.

Hemolytic Anemia

Jenis penyakit autoimun ini bekerja dengan menghancurkan sel darah merah yang terdapat dalam tubuh. Padahal tubuh manusia tidak mampu memproduksi sel darah merah secepat kerusakan yang terjadi pada darah merah tersebut. Akibatnya penderita akan mengalami kelelahan, pucat, mata dan kulit menguning.

Ideophathic Thrombosythopenic Purpura (ITP)

Sistem kekebalan tubuh ini menyerang trombosit yang berguna untuk pembekuan darah. Hal ini bisa menyebabkan pecahnya jaringan darah dalam tubuh dan bisa menyebabkan kematian akibat pendarahan, termasuk pendarahan otak.

Sial, Tabungan Rp15 Juta di Bawah Kasur Ludes Dimakan Rayap

Gejala yang muncul secara fisik hampir sama dengan penyakit demam berdarah. Hanya saja penderita tidak mengalami rasa mual dan sakit di daerah ulu hati. Bercak-bercak yang semakin lama semakin luas dan berwarna gelap akan muncul di kulit seperti bekas lebam.

Lupus Eritematosus Sistemik

Penderita yang mengalami serangan penyakit autoimun ini ditandai dengan tanda merah di bagian wajah seperti sepasang sayap kupu-kupu. Penyakit ini menyebabkan seseorang mengembangkan antibodi yang justru menyerang hampir ke seluruh jaringan tubuh.

Beberapa bagian tubuh yang paling sering diserang adalah sendi, paru-paru, ginjal, dan jaringan saraf. Untuk mengobati lupus, dokter biasanya memberikan obat steroid minum untuk menurunkan fungsi imun.

Multiple Sclerosis

Jenis penyakit autoimun ini menyerang lapisan pelindung di sekitar syaraf hingga menyebabkan terganggunya kerja otak dan syaraf tulang belakang. Biasanya penderita mengalami mati rasa dan kesemutan, kelumpuhan dan sulit melakukan keseimbangan tubuh serta sulit bicara.

Demi Kabur dari Istri, Laki-laki Ini Palsukan Kematian

Untuk mengobatinya, obat-obatan tertentu bisa digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh. Terapi fisik atau okupasi dapat dilakukan untuk membantu pasien MS dapat melakukan kegiatan sehari-hari.

Psoriasis

Jenis penyakit autoimun ini ditandai dengan penumpukan sel kulit yang terjadi akibat sel kulit yang tumbuh di dalam kulit tumbuh cepat. Sel itusegera naik ke permukaan hingga kulit menebal dan menumpuk di permukaan kulit.

Gejala yang terlihat dengan adanya bercak merah tebal dan bersisik yang tumbuh di bagian kepala, siku dan lutut disertai rasa gatal dan nyeri. Itulah beberapa jenis penyakit autoimun yang rentan menyerang perempuan, jadi tidak ada salahnya waspada.

Tak Pakai Masker, Wanita Ini Malah Ngamuk Saat Ditegur Petugas Kereta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya