SOLOPOS.COM - Jembatan di Kulonprogo yang rusak. (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO— Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPU Kulonprogo, Yuniar Prabowo mengungkapkan banyak jembatan di Kulonprogo yang sudah memerlukan rehabilitasi (perbaikan).

Dia mengatakan, dari keseluruhan jembatan sebanyak 350 unit, 80% di antaranya seharusnya perlu rehabilitasi. Pasalnya usia jembatan sudah tergolong tua. Sehingga kekuatannya sudah mulai berkurang.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Namun karena kemampuan keuangan daerah sangat minim ya, apa boleh buat. Jadi kami perlahan melakukan rehabilitasi maupun pembangunan jembatan baru. Termasuk di 2014 ini cuma ada pembangunan dua jembatan,” ujarnya, Rabu (22/1).

Lebih lanjut Yuniar mengatakan, 80% jembatan layak rehabilitasi itu belum mencakup kebutuhan untuk pembangunan jembatan baru.

Pihaknya sudah mendata setidaknya ada 10 titik wilayah yang memerlukan sarana jembatan untuk mendukung kemudahan akses transportasi wilayah.

Pasalnya, ketiadaan jembatan membuat warga harus memutar jalan lebih jauh untuk menuju tempat tujuan. Padahal letak kedua wilayah hanya bersebelahan namun terpisah oleh sungai dan jurang.

Salah satu fakta terdapat di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo. Di wilayah ini ada sebuah jembatan penghubung antardusun yang runtuh sejak 2011 lalu. Akhirnya warga setempat harus mencari jalan alternatif dengan memutar sampai lima kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya