8 Warga Satu RT di Bulurejo Karanganyar Terjangkit Demam Berdarah

Solopos.com, KARANGANYAR -- Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merebak di Mendungsari RT 002/RW 003, Bulurejo, Gondangrejo Karanganyar.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Senin (24/2/2020), ada delapan warga di satu RT itu yang terjangkit penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegipty tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bidan Desa Bulurejo, Nurul Hidayati, mengatakan ini merupakan kasus DBD pertama di desa itu dalam lima tahun terakhir. Kali terakhir DBD merebak di RT 004 pada 2014 silam.

Ikut Cari Korban Susur Sungai Sempor, Motor Relawan Hilang Dicuri

“Kasus DBD ini terjadi dalam kurun waktu Februari. Sebelumnya tak pernah ada kasus di RT 002. Baru kali ini. Kasus terakhir itu 2014. Itupun di RT 004,” jelas dia kepada Solopos.com, Senin.

Nurul menjelaskan berdasarkan informasi yang dia terima, dari kedelapan warga yang terjangkit DBD, ada satu warga yang dirawat di RS Hermina, Solo, dan sudah diperbolehkan pulang.

PDIP Terlalu Kuat di Pilkada Boyolali 2020, Calon Independen Ini Pilih Mundur

Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus DBD, warga sekitar sudah bekerja bakti memberantas sarang nyamuk di masing-masing rumah. Selain itu, dia menggencarkan sosialisasi di empat RT sekitar munculnya kasus.

“Pekan lalu sudah ada kerja bakti warga. Untuk saat ini yang dirawat di RS Hermina sudah diizinkan pulang karena kondisinya sudah baik. Semoga tidak ada lagi yang terjangkit DBD,” imbuh dia.

Sosialisasi Politik Pelajar SMA/SMK Sukoharjo Disisipi Kampanye Cabup-Cawabup

Terpisah, Petugas Petugas P2P PKM Puskesmas Gondangrejo, Daniel Herry, mengatakan sudah menerima laporan terkait kasus DBD di Mendungsari. Ke depan wilayah tersebut akan di-fogging (pengasapan).

“Memang ada wabah DBD di Gondangrejo. Kami sudah ada koordinasi dan kemungkinan akan ada fogging untuk membasmi nyamuk. Tapi kami belum tahu jadwalnya akan dilakukan kapan,” terang dia.