SOLOPOS.COM - Mobil Daihatsu Sigra yang dinaiki delapan suporter Persis Solo ringsek setelah mengalami kecelakaan di jalur Tol Caruban-Madiun KM 619, Sabtu (11/1/2020) lalu. (istimewa)

Solopos.com, SOLO - Ada kisah pilu di balik pertemuan hangat suporter Persis Solo dengan suporter Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, akhir pekan lalu. Di saat puluhan ribu pendukung Laskar Sambernyawa dan Bonek bernyanyi bersama, ada delapan suporter Persis yang harus merelakan pertemuan bersejarah itu.

Impian mereka mendukung langsung Nanang Asripin dkk. di GBT bahkan harus berakhir di rumah sakit (RS) di wilayah Madiun. Kedelapan suporter Persis mengalami kecelakaan hebat saat hendak berangkat ke Surabaya menaiki Daihatsu Sigra via tol, Sabtu (11/1/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

KA Pengangkut BBM Tabrak Truk Tabung Gas di Nganjuk

Dalam kondisi kecepatan 100 km/jam, mobil mereka menghantam markah beton di Tol Caruban-Madiun KM 619 lantaran sulit dikendalikan setelah ban belakang kiri pecah. Sigra warna hitam yang dikemudikan Galih Anggara ini pun terpelanting beberapa kali sebelum nyungsep ke pekarangan di samping jalan tol.

Tak banyak yang tahu insiden mengerikan dalam tur ke Surabaya itu. Sebagian suporter Persis baru mengetahui kabar itu saat DPP Pasoepati berinisiatif menggalang donasi untuk korban kecelakaan pada Kamis (16/1/2020).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, mobil yang dikendarai suporter Persis independen itu rusak total. Bumper depan dan bodi mobil hancur karena sempat berputar di jalanan. Hampir semua kaca mobil pecah. Yang melegakan, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

“Untungnya siang itu kondisi jalan cukup sepi. Saya sendiri hanya sedikit terkilir di tangan kiri karena terbentur,” ujar Galih Anggara saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Dari delapan suporter, hanya Galih Prasetya yang mengalami luka cukup parah. Warga Sindon, Ngemplak, Boyolali, ini menderita patah tulang jari kelingking dan patah tulang rusuk. Galih Prasetya kini sudah kembali ke rumah meski belum dapat beraktivitas secara normal. Sedangkan ketujuh suporter lain tak mengalami luka berarti meski sempat dirawat di sebuah RS di Madiun setelah kecelakaan.

Helmy Yahya Dipecat dari Jabatan Dirut TVRI, Ini Sebabnya

Saat ini mereka justru memikirkan biaya perbaikan Daihatsu Sigra yang notabene mobil rentalan. Mereka harus mencari dana tambahan apabila asuransi tidak dapat mengkaver kerusakan mobil. “Kalau ditanya kecewa tentu kecewa, tidak bisa bertemu saudara suporter di Surabaya. Namun kami tetap bersyukur bisa selamat dari insiden kemarin,” ujar Galih Anggara.

Menteri Sosial Pasoepati, Fajar Mulya Pradipta, mengatakan DPP Pasoepati mengetuk kepedulian sesama suporter Persis untuk meringankan beban Galih dkk. Fajar mengatakan donasi bisa langsung diantar ke Griya Pasoepati (timur Solo Radio) Manahan. “Bisa juga transfer melalui rekening Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, BCA dengan nomor rekening 392.000.000.1. Donasi ditutup pada Rabu [22/1/2020] pukul 19.23 WIB,” ujar Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya