Solopos.com, JAKARTA-Sebanyak 8 negara dinilai paling percaya terhadap sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Seperti diketahui, AI kini terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan hasil survei KMPG Australia dan The University of Queensland yang dikutip dari dataindonesia.id, Senin (3/4/2023), 8 negara tersebut adalah sebagai berikut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
India
India jadi negara yang penduduknya paling percaya terhadap sistem AI tersebut (75 persen responden).
China
Selanjutnya ada China yang menempati urutan kedua dengan sebanyak 67 persen responden menaruh kepercayaan terhadap sistem kecerdasan buatan.
Afrika Selatan
Kemudian, sebanyak 57 persen responden di Afrika Selatan juga percaya terhadap sistem kecerdasan buatan.
Brasil
Di Brasil tercatat sebanyak 56 persen responden percaya pada sistem kecerdasan buatan.
Singapura
Terdapat 45 persen responden percaya pada sistem AI.
Amerika Serikat
Diikuti sebanyak 40 persen responden di Amerika Serikat juga mengaku percaya terhadap sistem kecerdasan buatan itu.
Jerman
Terdapat 35 persen responden percaya pada sistem AI.
Israel
Terdapat 34 persen responden percaya pada sistem AI.
Sebagaimana diketahui, keberadaan sistem kecerdasan buatan atau AI terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, sistem tersebut bahkan memiliki kemampuan untuk meniru manusia dalam memecahkan masalah serta melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan atau fisik manusia.
Adapun, survei ini diselenggarakan dengan melibatkan 17.193 responden yang tersebar di 17 negara. Periode survei dilakukan pada September-Oktober 2022.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “8 Negara Paling Percaya pada Sistem AI, Indonesia Termasuk?”