SOLOPOS.COM - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi (kanan) didampingi Sekretaris Kabinet Dipo Alam (kiri) memberikan keterangan pers mengenai kisruh KPK dan Polri di kantor Presiden, Jakarta, Minggu (7/10/2012). Mensesneg mengatakan presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan keterangan kepada rakyat pada Senin (8/10/2012)setelah adanya pertemuan antara pimpinan KPK dan Polri. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Antara)

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi (kanan) didampingi Sekretaris Kabinet Dipo Alam (kiri) memberikan keterangan pers mengenai kisruh KPK dan Polri di kantor Presiden, Jakarta, Minggu (7/10/2012). Mensesneg mengatakan presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan keterangan kepada rakyat pada Senin (8/10/2012)setelah adanya pertemuan antara pimpinan KPK dan Polri. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA–Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi didampingi Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Juru Bicara Presiden Julian Pasha memberitakan keterangan pers terkait keterangan KPK dan Polri. Dalam keterangan pers itu pula disebutkan mengenai sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berikut butir-butir pernyataan pers Mensesneg yang disampaikan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2012):

1. Hari Jumat, 5 Oktober 2012, melihat ketegangan KPK- Polri yang makin eskalatif, Presiden memanggil Kapolri disertai sejumlah instruksi.

2. Setelah ada insiden di KPK Jumat malam, esok harinya Sabtu 6 Oktober 2012, Presiden memimpin rapat dan melalui Menko Polhukam memerintahkan agar Kapolri bisa melakukan pertemuan dengan KPK pada hari ini Minggu, 7 Oktober 2012.

3. Setelah mendapatkan laporan dari Kapolri, selesai pertemuan dengan pimpinan KPK, Presiden akan memberikan penjelasan resmi kepada rakyat sehari setelahnya, Senin 8 Oktober 2012, dan solusi seperti apa yang dapat ditempuh.

4. Perlu kita ingat bersama bahwa KPK tidak di bawah Presiden, sehingga solusi itu merupakan instruksi Presiden kepada Kapolri, dengan harapan KPK mau bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik, demi makin efektifnya upaya pemberantasan korupsi.

5. Hari ini Presiden mendapat laporan bahwa pertemuan yang diharapkan Presiden dapat dilaksanakan hari ini, Minggu 7 Oktober 2012 antara Kapolri dengan pimpinan KPK tidak bisa dilaksanakan, karena para pimpinan KPK sedang berada di luar kota. Mereka menjanjikan akan bertemu pada hari Senin, 8 Oktober 2012.

6. Presiden sungguh berharap pertemuan antara Kapolri dengan pimpinan KPK hari Senin 8 Oktober 2012 dapat dilaksanakan, karena pada malam harinya, Presiden akan memberikan penjelasan kepada rakyat.

7. Presiden mendengar berbagai komentar dari kalangan masyarakat agar Presiden mengambil alih. Tetapi, sebelum Presiden langsung mengambil alih dikedepankan dulu upaya KPK-Polri untuk mengatasi masalah, sesuai UU dan MoU yang berlaku. Sebelum Presiden menangani langsung, sebagaimana diketahui publik, sebenarnya Menko Polhukam dengan jajarannya juga terus bekerja.

8. Namun, berhubung perkembangan situasi sudah tidak baik, dengan banyak yang memanipulasi, maka Presiden akan segera mengambil alih dan menyampaikan penjelasan kepada rakyat, segera setelah pertemuan KPK-Polri dilaksanakan. Penjelasan Presiden bisa pada hari Senin (8 Oktober 2012 ) malam, atau Selasa siang (9 Oktober 2012)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya