SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Lemak paling berbahaya bagi tubuh manusia adalah lemak di bagian perut. Lemak ini mengendap di sekitar organ Anda dan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan penyakit serius lainnya. Dokter sering mengatakan lebih lebar garis pinggang, lebih pendek garis hidupnya.

Terlepas dari apa yang Anda makan, ada banyak kebiasaan lain yang meningkatkan peluang Anda menambah lemak perut atau mencegah Anda menguranginya. Berikut kebiasaan buruk yang menambah perut buncit sebagaimana dilansir Times of India, Kamis (7/3/2019):

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kecanduan media sosial

Laporan menunjukkan jika Anda tidak bisa menjauh dari Facebook dan Instagram, Anda lebih cenderung menambah berat badan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Health Blog menemukan bahwa orang yang memiliki teman obesitas, 57 persen lebih mungkin menjadi obesitas dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki teman obesitas.

Tidak bisa berhenti ngemil

Ngemil tidak hanya membuat Anda menelan kalori ekstra tetapi membuat Anda pemakan yang tidak sehat. Kecuali Anda mengunyah kacang almond atau sayuran, Anda mengatur sendiri lemak, gula, dan garam yang tidak sehat.

Diet  kurang probiotik

Bakteri usus memainkan peran besar dalam penurunan berat badan dan penambahan berat badan. Probiotik dalam yoghurt dan suplemen lain dapat memberi Anda bakteri baik yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan usus. Terlalu sedikit bakteri baik terkait dengan obesitas, menurut majalah Fitness. Usus Anda menyeimbangkan nafsu makan Anda dengan mengatur hormon lapar.

Terlalu terbawa perasaan

Anda semua pasti pernah mendengar tentang makan emosional. Karena suasana hati Anda dapat memengaruhi apa yang Anda makan, penelitian dari Cornell University menemukan orang yang memiliki emosi negatif makan lebih banyak makanan yang memanjakan daripada orang yang merasa positif.

Pencinta soda

Soda sehari pasti tidak bisa menahan berat badan. Soda penuh dengan gula dan meningkatkan peluang Anda dari berbagai penyakit. Konsumsi soda juga dikaitkan dengan obesitas. Satu kaleng soda hampir memiliki 10 sendok teh gula dan 150 kalori kosong. Minumlah air sepanjang hari untuk menghindari ngidam semacam itu.

Terlalu sering duduk

Sikap gila kerja Anda bisa memengaruhi lemak perut Anda. Duduk dari sembilan hingga lima tanpa istirahat berarti Anda kehilangan aktivitas fisik. Ini mengurangi aktivitas enzim pembakaran lemak, lipoprotein lipase. Jadi, seringlah berdiri dan meregangkan badan – istirahat di kamar kecil, ambil air untuk diri sendiri dan berjalan-jalan di kantor setiap satu jam.

Tidak makan

Kehilangan makanan untuk diri Anda untuk waktu yang lama hanya akan mengundang lemak perut. Tidak makan memperlambat metabolisme Anda, yang membuat Anda membakar lebih sedikit kalori dan menambah berat badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya