Solopos.com, SOLO – — Persis Solo memang belum memastikan langkahnya ke babak delapan besar. Penentuan nasib Persis baru ditentukan dalam laga kontra PS Bangka di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/9/2014). Meski demikian, jika lolos ke delapan besar, grup manakah yang bakal dipilih Persis?
Dari delapan tiket delapan besar Divisi Utama (DU) 2014, enam di antaranya saat ini sudah dipastikan menjadi milik PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Borneo FC, Persiwa Wamena, PSS Sleman dan Martapura FC.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Sementara, dua tiket tersisa masih diperebutkan empat kontestan dari Grup K, yakni Persis, PS Bangka, PSGC Ciamis dan PSPS Pekanbaru. Dari keempat tim ini, semuanya masih berpeluang sama besar.
Namun, jika menjadi juara grup, Persis di delapan besar akan berjumpa dengan Borneo FC, Martapura FC dan PSCS. Namun, jika lolos sebagai runner up, maka Persis akan tergabung bersama PSIS, PSS dan Persiwa.
Terkait hal itu, manajer Persis, Totok Supriyanto, mengaku tak ingin memikirkannya lebih dulu. Ia memilih untuk lebih dulu berkonsentrasi menyingkirkan PS Bangka.
“Saya enggak memilih-milih mau masuk grup mana. Yang penting kami lolos dulu,” ujar Totok saat dihubungi Espos, Kamis (25/9).
Meski demikian, Totok mengaku jika diizinkan tentunya akan lebih memilih tampil sebagai runner up atau dengan kata lain bertemu dengan PSIS, PSS dan Persiwa. Selain, karena faktor finansial, Totok juga mengaku sudah mengenal kekuatan lawan-lawannya.
“Kalau ketemu PSS atau PSIS kami enggak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk lawatan. Selain itu, dari rekor head to head, kami juga tidak kalah,” beber Totok.
Sementara itu, membaca peta kekuatan di grup satunya, Totok mengaku Borneo FC dan PSCS akan menjadi lawan terberat. Borneo FC saat ini memiliki grafik yang terus menanjak, sementara PSCS selalu menang di laga kandangnya. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)