79,8% Pemilih Mencoblos di Pilkades Klaten Tahap III 2019

Solopos.com, KLATEN -- Partisipasi pemilih pada momentum pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahap III tahun 2019 di Kabupaten Klaten mencapai 79,8 persen.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan partisipasi Pilkades serentak tahap II tahun 2019 yang mencapai 81 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data yang dihimpun , sebanyak 77 desa di Klaten menyelenggarakan Pilkades serentak tahap III tahun 2019, Rabu (9/10/2019). Sedangkan jumlah calon kepala desa (cakades) dari puluhan desa itu mencapai 210 orang.

Jumlah pemilih terbanyak berada di Jimbung, Kecamatan Kalikotes, yakni 8.000-an pemilih. Sementara itu, desa yang memiliki pemilih sedikit berada di Soka, Karangdowo, yakni 800-an pemilih.

“Hasil rekapitulasi dilihat dari partisipasi pemilih masih tinggi. Angkanya mencapai 79,8 persen. Meski angka itu masih di bawah target kami, yakni 80 persen,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Klaten, Ronny Roekmito, saat ditemui wartawan di kompleks Setda Klaten, Kamis (10/10/2019).

Ronny Roekmito mengatakan partisipasi pemilih di Pilkades serentak tahap III tahun 2019 juga masih di bawah Pilkades tahap II di 269 desa, Maret 2019, yang mencapai 81 persen.

“Kami juga belum tahu persis kenapa angka partisipasi di Pilkades tahap sekarang [tahap III] turun dibandingkan tahap sebelumnya. Bisa jadi karena tak adanya hari libur saat Pilkades. Kami akan dalami juga soal partisipasi ini saat berlangsung evaluasi hasil Pilkades serentak tahap III tahun 2019 dalam waktu dekat ini,” katanya.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengajak seluruh elemen masyarakat di Klaten menjaga iklim kondusivitas di Klaten. Hal itu termasuk juga para cakades, baik yang terpilih atau pun yang tidak terpilih.

“Tetap jaga persatuan dan kesatuan. Harus terus kompak demi kemajuan Klaten ke depan,” katanya.

Ketua Panitia Pilkades Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Pramono, mengatakan jumlah pemilih di daerahnya mencapai 2.883 orang.

“Di Pilkades tahap III ini, tingkat partisipasi pemilih yang kami patok mencapai 85 persen. Kami sudah gencar menyosialisasikan perlunya menggunakan hak pilih,” katanya.