SOLOPOS.COM - Pengendara motor berbalik arah karena jembatan Bugel di jalan Bangak-Simo, Boyolali, ditutup total. Foto diambil Kamis (25/11/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Jalan Bangak-Simo ditutup untuk pembangunan jembatan Bugel.

Solopos.com, BOYOLALI — Penutupan jalur utama perdesaan jalan Bangak-Simo, Boyolali, dinilai tak berpengaruh signifikan terhadap bisnis angkutan umum.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kendati demikian, Organisasi Nasional Pengusaha Kendaraan Bermotor di Jalan (Organda) Boyolali berharap proyek pembangunan jembatan Bugel di perbatasan Banyudono-Sambi segera selesai agar jalan Bangak-Simo kembali dibuka.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk diketahui, proyek perbaikan jembatan Bugel butuh percepatan. Kontraktor terpaksa menutup ruas jalan tersebut selama 21 hari mulai Rabu (23/11/2016).

Ketua Organda Boyolali, Tulus Budiyono, menjelaskan sedikitnya ada tiga bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang melayani trayek ke wilayah Boyolali utara.

Ketiganya adalah bus Daya Teknik yang melayani trayek Boyolali-Kacangan Andong, Budi Rahayu yang melayani trayek Solo-Simo-Karanggede, dan bus Budi Jaya yang juga melayani trayek Solo-Simo-Karanggede.

“Ya, untuk sementara bus-bus itu harus melewati jalur yang berbeda, muter melalui Colomadu-Waduk Cengklik, baru masuk ke jalur Sambi. Tapi untuk trayek yang dari Solo ini tidak terlalu berpengaruh,” kata Tulus, Jumat (25/11/2016).

Dia mencontohkan bus Budi Rahayu dan Budi Jaya yang biasanya menempuh rute Kartasura-Sambi berjarak 15 kilometer, dengan melintasi jalur Waduk Cengklik selisih jaraknya tidak terlalu signifikan.

Pada bagian lain, penutupan jalan Bangak-Simo di jembatan Bugel berdampak pada meningkatnya arus lalu lintas di jalur alternatif terutama jalur kampung.

Warga Desa Bangak, Taufik, 28, mengeluh karena banyak kendaraan dengan kecepatan tinggi masuk ke jalan-jalan kampung. “Kalau pagi dan siang ramai sekali. Sayangnya banyak pengendara terutama sepeda motor yang ngebut seenaknya,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya