SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Memasuki musim kemarau, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul memetakan 77 desa berpotensi mengalami kekeringan.

Anggaran sebesar Rp800 juta pun disiapkan untuk mengatasi krisis tersebut.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Kepala Bidang Sosial Disnakertrans Gunungkidul Suyatmiatun mengatakan anggaran tersebut digunakan untuk mengatasi kekeringan di delapan kecamatan, terutama di wilayah yang tak memiliki mobil tangki air, yakni Semin, Playen, Nglipar, Ngawen, Girisubo, Rongkop, Tepus dan Panggang.

“Kecuali Karangmojo, hampir seluruh kecamatan di Gunungkidul berpotensi mengalami kekeringan tiap musim kemarau tiba. Kalau ada permintaan resmi, maka kami akan mengusahakan penyaluran air bersih ke daerah bersangkutan,” ujarnya, Senin (12/5/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya