<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Atlet panjat tebing Indonesia <a href="http://sport.solopos.com/read/20180511/481/915433/bak-spiderman-ini-video-saat-aries-susanti-raih-juara-dunia-speed-climbing">Aries Susanti</a> Rahayu berhasil meraih medali emas <a href="http://sport.solopos.com/read/20180823/481/935662/wilda-siti-atlet-cantik-berjilbab-di-skuat-voli-indonesia">Asian Games 2018</a> cabang olahraga panjat tebing di nomor speed putri. Dia mengalahkan rekan senegaranya Puji Lestari.</p><p>Dalam pertandingan yang dilangsungkan pada Kamis (23/8/2018) malam WIB, dua atlet Indonesia itu berhasil melaju ke final usai menyingkirkan wakil Tiongkok di babak semifinal. Aries mengalahkan Song Yiling, sedangkan Puji Lestari mengandaskan perlawanan He Chuilian.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/read/20180509/515/915303/ini-profil-aries-susanti-juara-dunia-panjat-tebing">Aries</a> dan Puji lantas bersaing ketat di babak final. Aries menjadi yang tercepat setelah membukukan waktu 7,61 detik. Sementara Puji mencatatkan waktu 7,9 detik. Medali perunggu sendiri akhirnya disabet oleh He Chulian setelah mengalahkan wakil senegaranya.</p><p>Di sektor putra, Indonesia berhasil memperoleh medali perunggu tercatat atas nama Aspar. Aspar gagal melaju ke babak final setelah kalah dari wakil China Zhong Qixin setelah hanya terpaut 0,01 detik.</p><p>Aspar pun kemudian bertanding untuk memperebutkan medali perunggu. Menariknya, sang lawan adalah sama-sama atlet Indonesia yakni Sabri. Aspar kemudian menang setelah Sabri melakukan fault start.</p><p>Tambahan emas dari cabang panjat tebing ini membuat Indonesia kini meraih total delapan medali emas.</p>
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima