SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sumber ilustrasi foto: news.okezone.com

Jakarta (Solopos.com)– Perempuan mendominasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau sekitar 78% TKI yang berangkat ke luar negeri adalah seorang perempuan. Sementara sebanyak 76% TKI yang bekerja di luar negeri adalah pembantu rumah tangga.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Demikan disampaikan oleh peneliti Pusat Kajian Wanita dan gender Universitas Indonesia (UI) Dewi Novirianti dalam acara diskusi publik akses terhadap keadilan di Indonesia Selasa  (22/3/2011)

“Sekitar 78% TKI adalah seoang perempuan,” katanya.

Menurutnya sejak tahun 2007 hampir setipa tahunnya sekitar 700 ribu TKI berangkat ke luar negeri, angka ini selalu bertambah setiap tahun.

Dewi menambahkan, TKI indentik dengan pekerjaan pembatu rumah tangga, padahal banyak dari TKI yang berprofesi sebagai dokter dan insinyur. Namun mereka tidak dianggap sebagai TKI.

“Banyak dari mereka yang juga berprofesi sebagai dokter dan insinyur yang tidak dianggap sebagai TKI,” ungkapnya.

Menurut Dewi, pada tahun 2010 sampai bulan September jumlah devisa yang berasal dari TKI mencapai US$ 5,03 miliar.

Dari data yang didapat Dewi, sebagian besar TKI berasal dari desa-desa miskin di Indonesia. Dengan begitu, pengiriman TKI ke luar negri akan megurangi kemiskinan di Indonesia.

Data resmi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (awal 2010) Malaysia menjadi negara terbesar tujuan TKI yaitu mencapai 1,2 juta orang. Angka tersebut disusul Arab Saudi  yang menempati urutan kedua yaitu tercatat 927.500 orang.

Selain itu, dari sisi jumlah TKI yang bekerja di luar negeri hingga awal Februari 2010 jumlahnya mencapai 2.679.536 orang. Untuk pemasukan devisa yang dihasilkan dari remitansi yang dikirimkan TKI sampai akhir tahun 2009 mencapai US$ 6,615 miliar.

Sedangkan TKI yang bekerja di negara Singapura berjumlah 80.150 orang, Yordania 38.000 orang. Ada juga yang bekerja di Bahrain sebanyak 6.500 orang.

Kuwait 61.000 orang, UEA 51.350 orang dan Qatar 24.586 orang. Data jumlah TKI yang bekerja Taiwan berjumlah 130.000 orang, Hongkong mencapai 120.000 dan Brunei Darussalam  40.450 orang.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya