Solopos.com, SOLO — Kebijakan coal phasing out Indonesia berperan penting dalam transformasi energi secara global. Laporan terbaru yang diterbitkan oleh E3G, sebuah lembaga think tank yang berbasis di Eropa, mengungkapkan 76% rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara batal setelah penandatanganan Kesepakatan Paris (Paris Agreement) 2015.
E3G adalah lembaga pemikir perubahan iklim yang beroperasi mempercepat transisi global menuju masa depan rendah karbon. Organisasi ini memiliki staf yang berbasis di Brussels, Berlin, London, dan Washington, D.C.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.