SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). (JIBI/Solopos/Antara/Dewi Fajriani)

Solopos.com, WONOGIRI -- Puluhan ribu warga Wonogiri bakal mendapat Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat atau KIS ketegori Penerima Bantuan Iuran (PBI) pada September 2020 mendatang.

Warga yang bakal mendapat KIS pada kesempatan tersebut sebanyak 76.037 orang yang terdiri dari 40.449 kepala keluarga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Wonogiri, Teguh Setiyono, mengatakan program KIS PBI pada kali ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan APBD Kabupaten.

Ekspedisi Mudik 2024

Yang Lagi Viral! Ini Dia Bubur Bakar Badran Solo, Belinya Harus Sabar Antre

Ia mengatakan, KIS bakal dibagikan langsung oleh Bupati Wonogiri kepada masyarakat mulai 1 September 2020. Namun pemberian hanya dilakukan secara simbolis di 25 kecamatan. Karena saat ini masih pandemi Covid-19. Sehingga protokol kesehatan harus diterapkan.

Biasanya, penyerahan KIS diberikan langsung kepada seluruh penerima. Dalam satu kecamatan bisa mencapai ribuan warga. Pada penyaluran kali ini hanya akan diikuti sekitar 200 warga di setiap kecamatan. Dalam satu kecamatan dibagi menjadi dua tempat. Warga akan mendapatkan sosialisasi dari petugas JKN, karena penerima termasuk kepersetaan baru.

"Dulu pernah satu kecamatan diikuti 3.000 orang di tanah lapang. Namun karena saat ini masih pandemi Covid-19, maka hanya diwakilkan beberapa penerima saja," kata Teguh kepada wartawan di Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, Jumat (28/8/2020).

Simbolis

Warga Wonogiri yang tidak mengikuti penyerahan secara simbolis, menurut dia, KIS akan dibagikan oleh petugas Puskesmas di setiap kecamatan. Karena hal itu menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan.

Kepala Dinas Sosial Kebupaten Wonogiri, Kurnia Listiyarini, mengatakan KIS tersebut dapat digunakan dalam lingkup nasional. Namun prosesnya berjenjang, sesuai ketentuan pelayanan kesehatan masing-masing daerah.

Update Kasus Ricuh Mertodranan Solo: Berkas Perkara 8 Tersangka Sudah Di Kejaksaan 

"Meski bisa mencakup lingkup nasional, namun tidak bisa serta merta langsung ke rumah sakit besar. Ada proses yang harus dilalui. Harus ada rujukan dari faskes pertama dahulu," kata dia kepada wartawan di Sekretariat Daerah, Jumat.

Ia mengatakan, kepesertaan JKN di Wonogiri saat ini sebanyak 513.207 orang. Dengan rincian dari APBN sebanyak 413.980 orang, APBD Provinsi sebanyak 8.147 orang dan APBD Kabupaten sebanyak 91.080 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya