SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

Boyolali (Solopos.com)–Sebanyak 74 buruh PT Hanil Adetex Indonesia yang terletak di Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali keracunan l pada Jumat (18/11/2011).

Diduga, sejumlah karyawan pabrik pemintalan benang ini keracunan seusai mengkonsumsi ikan tongkol yang menjadi jatah makan siang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos di lapangan, peristiwa bermula ketika puluhan karyawan itu mengonsumsi jatah makan dari perusahaan di kantin dengan menu berupa ikan tongkol dan sayuran.

Selang waktu sekitar satu jam usai makan puluhan karyawan lemas dan mual-mual serta mengeluh sakit perut. Mereka lantas dilarikan ke RS Al Amin, Kecamatan Mojosongo untuk mendapatkan perawatan medis.

“Rasanya tadi selepas makan siang tiba-tiba pusing, perut mual-mual dan terasa mules. Selangnya sekitar satu jam dari makan siang. Saya tidak tahu disebabkan karena makanan yang mana. Akan tetapi, banyak teman juga mengalami hal yang sama,” tutur salah satu korban, Saminem, warga Jipangan, Kecamatan Banyudono saat ditemui wartawan, Jumat.

Menurutnya, ia merasakan pahit saat memakan ikan tongkol. Akan tetapi, ia tidak begitu menggrubisnya karena dimakan bersama sayuran.  Sementara  temannya, Asrofah, warga Siswodipuran, Boyolali Kota dalam kondisi lemas masih terbaring di ranjang. Gejala yang dialami juga hampir sama dengan yang ia keluhkan.

“Alhamdulillah, saya tidak apa-apa. Padahal saya juga ikut makan siang tadi dengan menu yang sama. Kemungkinan daya tahan tubuh berbeda-beda jadi saya tidak sakit,” jelas salah satu karyawan, Murtianti.

Sedangkan pihak rumah sakit memberikan keterangan sejumlah pasien keracunan tersebut masuk sekitar pukul 12.30 WIB. “Kejadian tadi siang sekitar tiga bus pasien dibawa ke sini,” ujar salah satu perawat, Aprilia.

Ia menambahkan korban langsung ditangani oleh dr Wahyudi. Menurut dokter, gejala yang diderita hampir sama yaitu pusing kepala. Selang beberapa jam mereka sudah dalam keadaan membaik dan diperbolehkan pulang.

Sedangkan Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo melalui Kapolsek Teras, AKP Demianus P ketika dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini. Pihaknya masih mendalami kasus keracunan massal yang menimpa para buruh.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya