Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 728 peserta dinyatakan lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi jabatan Pemkab Ponorogo. Peserta yang dinyatakan lolos SKD akan mengikuti tahap berikutnya yakni seleksi kompetensi bidang (SKB).
Untuk pengumuman peserta yang lolos SKD CPNS Ponorogo 2018 bisa dilihat di website : https://ponorogo.go.id/wp-content/uploads/2018/12/Pengumuman-Hasil-SKD-2018.pdf
Promosi
Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam pengumuman bernomor 810/3551/405.25/2018 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono tertulis sebanyak 728 peserta lolos SKD.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Ponorogo, Winarko Arief, mengatakan peserta yang dinyatakan lolos itu dibagi menjadi dua kelompok kelulusan.
Yakni kelompok pertama atau disebut P1 yang didasarkan pada Permen PAN RB nomor 37/2018 yang mensyaratkan passing grade atau batas minimal kelulusan dengan skor 298. Untuk kelompok kedua disebut P2 dengan passing grade 255 yang didasarkan pada Permen PAN RB nomor 61/2018.
“Total peserta yang lolos ada 728. Semua peserta kita sertakan skor SKD-nya. Di kolom pengumuman juga ada keterangan P1, P2 yang artinya lolos passing grade. Yang ikut SKB yaitu ada kode L jadi P1/L atau P2/L,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari siaran pers Pemkab Ponorogo, Rabu (5/12/2018).
Dengan menyertakan seluruh peserta dan hasil SKD, pengumuman seleksi CPNS jni jumlahnya mencapai 689 halaman. Semua nilai dicantumkan. Ini sebagai bentuk keterbukaan dan transaparansi pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini.
Mengenai jadwal dan tempat pelaksanaan SKB, dia menyampaikan belum mengetahui. Sampai saat ini belum ada keterangan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Ponorogo masuk zona Kediri. Tapi saat ini kita belum dapat kepastian apakah di Kediri atau di Kota Madiun. Ini masih koordinasi,” ujar Winarko.
Dalam jadwal tahapan SKB, seleksi akan dilaksanakan mulai tanggal 8 Desember 2018.
Dia berpesan kepada seluruh peserta yang lolos SKD harus terus memantau perkembangan informasi.
Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
