723 Mahasiswa Baru UIN Walisongo Masuk Lewat Jalur SPAN PTKIN

Solopos.com, SEMARANG — Universitas Islam Negeri atau UIN Walisongo Semarang menerima 723 siswa melalui ujian penerimaan mahasiswa baru dari jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).

Ke-723 siswa itu dinyatakan lolos setelah menyisihkan 57.000 pendaftar lain yang mendaftar di UIN Walisongo Semarang pada tahun ajaran 2020/2021. Total pendaftar dari jalur SPAN-PTKIN di kampus perguruan tinggi negeri berbasis agama Islam itu pada tahun ini mencapai 58.568 siswa dalam 27 program studi (prodi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peminat yang terdaftar untuk formasi pilihan pertama mencapai 26.194 orang. Sedangkan, pilihan kedua mencapai 32.374 pendaftar. Dari total pendaftar 58.568 siswa, kuota yang disediakan untuk mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang dari jalur itu mencapai 723 orang.

Syekh Puji Diperiksa Polda Jateng Terkait Dugaan Nikahi Bocah 7 Tahun

“Semua kuota itu sudah terisi,” kata Kepala Sub Bagian Humas UIN Walisongo Semarang, Astri Amanati Budiningtyas, Jumat (10/4/2020).

Sebelum SPAN PTKIN, UIN Walisongo telah menerima 246 siswa yang lolos seleksi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Cek di Situs Ini

Siswa yang sudah dipastikan lolos itu diwajibkan melakukan registrasi. Mekanisme registrasi bisa dilihat melalui situs web http:pmb.walisongo.ac.id.

MUI Jateng Belum Putuskan Teknis Ibadah Ramadan Selama Pandemi Corona

Siswa yang lolos pada jalur SPAN PTKIN tahun 2020 harus mengisi data diri secara online pada tanggal 11- 20 April 2020 melalui Laman datadiri.walisongo.ac.id. Mereka juga diminta untuk melampirkan dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga, rekening listrik 3 bulan terakhir, pas foto, foto rumah, kartu JKN- KIS.

Dari data tersebut akan diputuskan besaran UKT setiap siswa, yang bisa dilihat di laman Internet walisongo.ac.id, 27 April 2020 nanti. Sementara pembayaran UKT bisa dilakukan melalui bank pada 28 April- 8 Mei 2020.

"Sedangkan untuk tes kesehatan dan tes narkoba, serta pengurusan KTM akan dilakukan setelah kondisi dinyatakan kondusif. Akan ada pengumuman lebih lanjut," imbuh Astri. (Adv.)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya