715 CASN Klaten Dilantik Online, 2 Orang Ikuti di Rumah & RS

Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 715 calon aparatur sipil negara atau CASN Klaten dilantik menjadi ASN di tengah pandemi Covid-19, Jumat (5/6/2020). Pelantikan digelar di enam lokasi secara serentak melalui telekonferensi.

Keenam lokasi tersebut yakni Pendopo Pemkab Klaten, ruang B2 Setda Klaten, aula kantor Kecamatan Klaten Tengah, Kecamatan Jogonalan, Pedan, dan Delanggu. Pelantikan digelar secara online dipusatkan di pendopo. Di keenam tempat itu diberlakukan protokol kesehatan seperti wajib mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh, serta menjaga jarak tempat duduk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Surti Hartini, mengatakan para CASN yang dilantik dari hasil seleksi CASN 2018 setelah dinyatakan lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan.

Anak-Anak Solo Dilarang Ngemal, Nekat Melanggar Bakal Dihukum

Awalnya ada 716 CASN di Klaten. Mereka terbagi 646 orang pelamar umum, 29 orang formasi tenaga honorer, dan 41 orang untuk formasi bidan berstatus pegawai tidak tetap. Namun, jumlah itu berkurang setelah satu CASN meninggal dunia.

"Tidak seluruhnya bisa diangkat karena ada satu orang yang meninggal dunia atas nama Emira dari Puskesmas Bayat. Sehingga ada 715 orang yang dilantik," kata Surti saat pelantikan di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat.

Lantaran pelantikan digelar di tengah pandemi covid-19, Surti menjelaskan pelantikan dilakukan melalui telekonferensi dan dibagi di enam lokasi. Jumlah orang yang mengikuti seleksi di masing-masing lokasi terdiri dari 30 orang hingga 100 orang.

Ikuti Dari Rumah dan RS

Proses seleksi dilakukan dalam dua tahap (Jumat pagi dan siang) untuk menghindari kerumunan. Pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB ada 360 CASN yang dilantik dan 355 CASN yang dilantik pada Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari 715 CASN yang dilantik, ada dua CASN mengikuti pelantikan dari rumah sakit dan rumah. Novi AStrini CASN dari Puskesmas Ngawen mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah janji dari rumah sakit setelah menjalani operasi caesar pada Kamis (4/6).

Terdampak Pandemi, Operasional Bus Trans Jateng di Sragen Mundur

Satu CASN lainnya mengikuti pelantikan dari rumah bernama Diah Ayu Pradewi, tenaga kesehatan dari Puskesmas Ceper. Diah mengikuti pelantikan dari rumah lantaran masih menjalani isolasi mandiri setelah kontak langsung dengan salah satu pasien positif COvid-19. Meski dari rumah sakit dan rumah, mereka tetap mengenakan baju Korpri.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji melalui telekonferensi menyusul masih ada pandemi Covid-19. Dalam pesannya, Mulyani meminta para CASN yang dilantik memegang sumpah janji yang sudah mereka ucapkan.

"Saya berpesan agar saudara-saudara semua membangun dan menjaga citra positif ASN. Sebagai abdi negara dan abdi masyaarakat sudah sepantasnya menjaga NKRI serta menjunjung netralitas dan bekerja dengan jujur serta amanah," kata Mulyani.

Seleksi Ditunda

Sementara itu, kelanjutan seleksi CASN 2019 masih belum ada kejelasan. Seleksi CASN 2019 sudah melewati seleksi kemampuan dasar (SKD). Sedianya, tes lanjutan yakni seleksi kemampuan bidang (SKB) digelar pada Maret lalu. Lantaran ada pandemi Covid-19, tahapan SKB ditunda.

Kabid Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai BKPPD Klaten, Rijana, mengatakan pemkab masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan SKB. Dari hasil SKD, sekitar 1.500 peserta sudah diumumkan lolos tes dan berhak mengikuti SKB.

Sementara, formasi CASN 2019 yang diperebutkan sebanyak 736 formasi. “Kami masih menunggu informasi resmi. Dari hasil telekonferensi beberapa waktu lalu, SKB dilaksanakan setelah tidak ada permasalahan Covid-19,” kata Rijana.

Peringati Hari Jadi Boyolali, Forkopimcam Ampel Bagikan 1.200 Masker