WONOGIRI—Sebanyak 68 warga Wonogiri mengidap virus HIV/AIDS dalam tujuh tahun terakhir. Dari jumlah itu, sebanyak 71 % di antaranya karena berganti-ganti pasangan, hetero seksual.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Bidang Penyehatan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Supriyo Heriyanto, saat ditemui JIBI/SOLOPOS, Rabu (3/10/2012), mengatakan dari 68 warga Wonogiri yang terkena virus HIV/AIDS saat ini 40 orang meninggal dunia dan 38 di antaranya masih hidup.
Dia menuturkan penularan HIV/AIDS sebanyak 13% karena jarum suntik narkoba, 9% penularan lewat ibu hamil, 7% lewat pekerja seks komersial. “Pengidap HIV/AIDS lebih banyak laki-laki daripada perempuan,” ujarnya.
Priyo menuturkan ada 38 laki-laki pengidap Aids di Wonogiri dan 30 perempuan. “Jangan malu menderita penyakit tersebut karena penyakit itu sangat berbahaya bagi diri sendiri dan nyawa orang lain apabila tertular,” ujarnya.
Selain itu dia menambahkan masalah yang terjadi saat ini masyarakat Wonogiri masih minim pengetahuan tentang bahaya HIV/AIDS, sehingga perlu sosialisasi lebih lanjut di sekolah-sekolah atau masyarakat langsung.
Priyo mengatakan Kamis, (4/10/2012) ini akan menyelanggarakan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS kepada sejumlah pejabat di Wonogiri di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, harapanya agar disampaikan kepada masyarakat luas tentang bahaya penyakit tersebut.