SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pos pantau yang dibangun dekat Sabo Dam Bronggang itu menjadi tempat untuk memantau potensi banjir lahar hujan di aliran sungai Gendol.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, SLEMAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meresmikan pos pemantauan aliran Sungai Gendol, di Dusun Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Selasa (15/3/2016).

Pos pantau yang dibangun dekat Sabo Dam Bronggang itu menjadi tempat untuk memantau potensi banjir lahar hujan di aliran sungai Gendol. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko bencana banjir lahar hujan meskipun warga secara swadaya mendirikan perangkat early warning system (ews) di sejumlah titik.

“Kami juga memasang kamera CCTV dibeberapa titik untuk memantau aliran sungai. Tetapi pos pemantauan ini penting sebagai bagian dari mitigasi bencana. Sebab potensi bencana banjir lahar hujan masih tinggi,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo saat meresmikan beroperasinya pos pemantau tersebut.

SP, Sapaan akrab Sri Purnomo, mengatakan tidak hanya sungai Gendol seluruh aliran sungai yang berhulu Merapi masih memiliki potensi dialiri material lahar sehingga diperlukan pemantauan.

“Pos pantau aliran sungai berhulu Merapi masih perlu ditambah jumlahnya. Ini untuk mengurangi risiko bencana. Kalau kewaspadaan terhadap bencana banjir lahar hujan meningkat, masyarakat dapat terhindar dari bencana,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya