SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Lebih dari 700 orang di Iran, yang mengira alkohol bisa membunuh virus corona (Covid-19), tewas setelah meminum metanol.

Metanol merupakan bahan bakar yang berasal dari gas bumi. Metanol juga salah satu komponen tambang minyak bumi dengan bahan baku komposisi karbon dan hidrogen.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Perjalanan KA Mudik Lebaran Batal Sampai 31 Mei, Prameks Beroperasi

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut laporan Otoritas Koroner Nasional Iran, sebanyak 728 warga Iran meninggal akibat keracunan alkohol dari 20 Februari hingga 7 April 2020.

Dikutip dari laman Al Jazeera, angka itu meningkat pesat mengingat tahun lalu hanya ada 66 kematian akibat keracunan alkohol. Dalam laporan juga disebutkan kasus keracunan alkohol di Iran per April 2020 mengalami peningkatan hingga 10 kali dibanding 2019.

Dilaporkan Suara.com, Selasa (28/4/2020), Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, menyebut sebanyak 5.011 orang telah mengalami keracunan metanol. Dari angka itu, sekitar 90 di antaranya kehilangan penglihatan atau mengalami kerusakaan mata sebagai efek samping dari keracunan alkohol.

Round-Up Corona Sragen: Belum Zona Merah, Ribuan Masjid Tarawih

Penasihat Kementerian Kesehatan, Hossein Hassanian, mengatakan angka akhir kasus orang-orang yang kehilangan penglihatan akibat metanol berpotensi meningkat, terlebih di situasi pandemi virus corona seperti saat ini.

Pemerintah Iran mengimbau kepada produsen metanol untuk memberi warna buatan pada produk, sebagai pembeda dengan etanol, jenis alkohol yang dapat digunakan untuk membersihkan luka. Sehingga, masyarakat bisa membedakan antara keduanya.

Perawat Diusir Dari Indekos, Pemkot Solo Siapkan Dalem Priyosuhartan Untuk Menampung

Berdsarkan data pada laman Worldometers, sudah ada 91.472 kasus positif virus corona di Iran hingga Selasa (28/4/2020) pukul 10.50 WIB. Dari angka itu, 5.806 dinyatakan meninggal dunia dan 70.933 dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya