SOLOPOS.COM - Sebanyak 700-an piala terpajang di tiga etalasi besar setinggi tiga meter di ruang tamu rumah Elvaretta Cicelyana Yocelyn, 10, di P Perumahan Margoasri Gang 12 RT 036/RW 009, Puro, Karangmalang, Sragen, Kamis (7/5/2020). (Tri Rahayu/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Elvaretta Cicelyana Yocelyn menjadi perbincangan karena prestasi yang dia dapat. Bocah 10 tahun asal Sragen itu ratusan kali juara lomba dan meraih 700-an piala dari bidang seni mewarnai dan menggambar.

Celyn, begitu biasanya dia dipanggil. Sebagian karyanya dipajang di rumahnya di Perumahan Margoasri Gang 12, RT 036/RW 009, Desa Puro, Karangmalang, Sragen. Di rumahnya itu pula diketahui ratusan piala tersimpan rapi di sebuah etalase.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keputusan Teknis Salat Idulfitri di Solo Tunggu 23 Mei 2020, Kenapa?

Putri tunggal pasangan Joko Sunoto, 36, dan Indah Pujiastuti, 36, memang berprestasi. Sederet lomba dia menangi. Ratusan piala dan piagam pun dia kantongi. Tak terkecuali hadiah dari lomba-lomba tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Hadiah uang pembinaan yang didapat Celyn selalu ditabung. “Sekarang sudah terkumpul Rp80 juta. Uang itu mau dipakai buat beli mobil. Saya ingin punya mobil Avanza [Toyota],” kata Celyn saat berbincang ringan dengan Solopos.com di kediamannya, Kamis (7/5/2020).

Sebanyak 700-an piala itu dikumpulkan Celyn sejak berumur empat tahun. Lomba awal yang diikutinya berupa lomba fitogenic. Namun, sejak duduk di Taman Kanak-kanak (TK) Bhayangkari Sragen, Celyn mulai terlihat bakatnya dalam seni mewarnai dan menggambar.

Ibu Melahirkan Warga Boyolali Positif Covid-19 Sembuh, Bagaimana Bayinya?

Bakat itu diketahui ayahnya, Joko Sunoto, yang juga guru Kelas V di SDN 5 Plumbungan. Joko lantas membimbing sang anak. Bocah Sragen itu pun akhirnya bisa menjadi juara lomba tingkat kabupaten, soloraya, dan nasional.

Jadi Guru

Prestasinya yang sudah tak diragukan lagi itulah, Celyn mendapat kepercayaan para guru sebagai guru cilik untuk mata pelajaran seni, budaya, dan keterampilan di sekolah tempatnya belajar. Setiap pekan ia mengajar tiga kali di kelas yang berbeda.

Ia pernah mengajar di Kelas III saat masih duduk di Kelas II. Dari sekian siswa SD itu, ada sejumlah siswa yang maju lomba menggambar dan mewarnai di SMK Kristen Sragen. Dua anak kelas III yang diajari Celyn berhasil membawa piala juara II dan III serta Celyn sendiri membawa piala juara I.

Selama ikut lomba, Celyn pernah tidak mendapat juara. Bagi dia, ketika tak menang di lomba dianggap bukanlah rezekinya. Dari 700-an piala itu, 75% di antaranya merupakan piala juara I, sisanya juara II dan III.

Viral Video Ferdian Paleka Ditangkap: Kamu Bentar Lagi Bebas, Tapi Bohong!

Joko pun tak menyangka putrinya memiliki bakat terpendam itu. Ia selalu mendukung Celyn dan mengantarnya saat ikut lomba kemana-mana, seperti ke Jogja, Semarang, Jawa Timur, dan seputaran Soloraya.

“Saya terkesan saat ikut lomba tingkat nasional pada April 2019 lalu di Semarang. Waktunya hanya satu jam. Orang tua diberi jarak cukup jauh untuk melihat anaknya yang ikut lomba. Ya, degdegan juga dan akhirnya selesai. Celyn pun dapat juara I,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya