SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Menteri Pembangunan Daerah tertinggal Ahmad Helmy Faishal Zaini menjelaskan, lokasi daerah tertinggal di Indonesia tersebar di 183 kabupaten. Hampir 70 persen daerah tertinggal terdapat di kawasan timur Indonesia.

Rincian angka tersebut tersebar di beberapa wilayah yaitu, Sumatera sebanyak 46 kabupaten, Jawa dan Bali 9 kabupaten, Kalimantan 16 kabupaten, Sulawesi 34 kabupaten, Nusa Tenggara 28 kabupaten, Maluku 15 kabupaten dan Papua 35 kabupaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hampir 70 persen daerah tertinggal berada di wilayah timur Indonesia,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (7/6) malam.

Kementeriannya, kata Helmy, mempunyai visi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah tertinggal yang setara dengan daerah maju untuk memantapkan ketahanan nasional. Untuk itu, sasaran strategis yang akan dicapai sampai dengan tahun 2014 adalah mengurangi status kabupaten tertinggal paling sedikit 50 kabupaten, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang ditunjukkan oleh peningkatan IPM dari 67,7 menjadi 72,2, meningkatkan rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal dari 6,6 persen (2010) menjadi 7,1 persen pada tahun 2014.

Selain itu, mengurangi persentase penduduk miskin di daerah tertinggal dari 18,8 persen (2010) menjadi 14,2 persen pada tahun 2014, dan mengurangi pengangguran di daerah tertinggal sebesar 2,2 persen per tahun. Dia menegaskan, saat ini ada 70 kabupaten di daerah tertinggal yang tingkat penganggurannya di atas rata-rata nasional.

Helmy juga mengatakan, kementeriannya akan selalu memperhatikan daerah perbatasan dengan memprioritaskan 27 kabupaten, yaitu daerah perbatasan yang memiliki pulau terluar 14 kabupaten dan daerah perbatasan yang tidak memiliki pulau terluar 13 kabupaten.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya