SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Klaten (Espos)–
Sebanyak 70% dari 28 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyyah (MI) di Kecamatan Polanharjo, Klaten, dinilai tidak menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

Demikian dikemukakan Koordinator Pengawas Taman Kanak-kanak (TK) dan SD Kecamatan Polanharjo, Sartono SPd saat ditemui Espos di sela-sela acara Workshop Managemen Berbasis Sekolah (MBS) di Balai Desa Karanglo, Sabtu (14/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sartono, tingginya jumlah komite sekolah yang belum bisa berperan sebagaimana mestinya itu disebabkan latar belakang masing-masing komite sekolah. Dikatakannya, komite sekolah yang notabene bagian dari komponen masyarakat pedesaan kurang mempunyai inisiatif untuk memajukan sekolah seperti halnya masyarakat perkotaan.

“Mereka (komite sekolah-red) biasanya cenderung menuruti apa yang menjadi kemauan kepala sekolah. Padahal, mereka juga bagian dari perangkat yang mempunyai peranan penting dalam memajukan pendidikan di sekolah,” papar Sartono.

Dijelaskanya, pendidikan di sekolah bukan hanya menjadi tanggung jawab guru dan kepala sekolah. Sartono menilai, tanpa didukung kepedulian dari keluarga dan masyarakat niscaya keberhasilan pendidikan di sekolah tidak akan terwujud.

m82

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya