SOLOPOS.COM - ilustrasi (gresnews)

Sukoharjo (Solopos.com)–Sekitar 70% dari 150 desa di Sukoharjo telah mencairkan tunjangan penghasilan aparatur desa (TPAD) mereka.

Meski demikian Kabag Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Sukoharjo, RM Suseno Wijayanto tidak menampik jika sebagian desa-desa yang telah mencairkan TPAD tersebut belum menyelesaikan penyusunan APBDes. Namun, Pemdes tetap menyerahkan proposal pencairan TPAD dari desa-desa tersebut ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) setelah adanya kebijakan dari Bupati untuk memberikan kelonggaran pada pencairan TPAD triwulan pertama ini.

“Sekitar 70% desa yang sudah mencairkan TPAD, ada sekitar 20% desa yang sebetulnya belum menyerahkan APBDes mereka. Namun, berapa jumlah pastinya dan desa-desa mana saja, saya tidak hafal,” papar Suseno saat dijumpai di Setda Sukoharjo, Sabtu (21/5/2011). Pemerintah desa (Pemdes) yang sudah mencairkan TPAD namun belum menyerahkan APBDes, sambung Suseno, diharuskan membuat surat pernyataan. Pembuatan surat pernyataan yang berisi kesanggupan untuk secepatnya menyelesaikan APBDes tersebut, mereka penuhi.

(hkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya