SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Sebanyak 70 desa dari total 251 desa di Kabupaten Wonogiri terlambat mengumpulkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk tahun anggaran 2013. Padahal, APBDes tersebut paling lambat terkumpul pada 26 Desember 2012.

Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, Sriyono, saat dihubungi wartawan, Jumat (8/2/2013). “Kami sudah menegaskan berulang kali agar APBDes bisa dikumpulkan tepat waktu. Mayoritas masih diverifikasi di tingkat kecamatan. Sebenarnya, kalau pengumpulan APBDes itu terlambat, yang rugi juga desa itu sendiri karena bantuan dari Pemkab juga terlambat,” katanya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurutnya, hal itu juga mempengaruhi pencairan tambahan penghasilan kepala desa (kades) dan perangkat desa serta bantuan lainnya. Selain itu, lanjut dia, pihak desa juga akan kesulitan dengan penyerapan anggaran dan dalam penyusunan laporannya.

Sesuai jadwal, semua APBDes seharusnya sudah ditetapkan pada 26 Januari 2013.
“Mungkin kesulitan pada verifikasi di tingkat kecamatan karena anggaran di tiap desa tidak sama. Tapi, hal itu bukan sebuah alasan karena penyusunan APBDes sudah rutin setiap tahun,” ujarnya.

Terkait minimnya kemampuan perangkat desa dalam penyusunan APBDes, pihaknya menyatakan sudah ada pelatihan setiap tahun sebelum dilakukan penyusunannya. Pelatihan tersebut dilakukan pihak Pemdes pada November.

Ia tidak memberikan target kepada pihak desa yang terlambat mengumpulkan berkas APBDes.

“Kami tidak memberikan target waktu pengumpulannya. Yang penting secepatnya agar penyerapan anggaran juga cepat dilakukan,” imbuhnya.

Menurutnya, pengumpulan berkas APBDes tersebut tidak dikumpulkan di kecamatan. Bagi desa yang siap dan sudah diverifikasi di tingkat kecamatan langsung dikumpulkan ke Pemkab, di Bagian Pemerintahan Desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya