<p><strong>Solopos.com, GAZA –</strong> Tentara Israel menembak mati tujuh warga Palestina termasuk dua anak laki-laki yang berada di antara ribuan orang di perbatasan Jalur Gaza, Jumat (28/9/2018). </p><p>Militer Israel mengatakan pasukannya terpaksa menembakkan senjata api dan serangan udara setelah para pendemo Palestina melempar alat peledak dan batu ke arah mereka. </p><p>Para pejabat kesehatan Gaza mengatakan 505 orang terluka, 89 di antaranya akibat tembakan yang dilepaskan oleh tentara Israel. Mereka mengidentifikasi dua korban tewas adalah anak-anak berusia 12 dan 14 tahun. Keluarga dua anak ini sulit dihubungi untuk dimintai komentar.</p><p>Sebagaimana dilansir <em>Reuters</em>, Jumat, sedikitnya , 191 warga Palestina tewas sejak unjuk rasa Gaza dimulai pada 30 Maret untuk menuntut hak atas tanah, yang diambil alih oleh Israel dalam perang 1948, dan pelonggaran kucilan ekonomi Israel-Mesir.</p><p>Penembak gelap Gaza membunuh satu tentara Israel dan perangkat terbakar diterbangkan warga Palestina menggunakan layang-layang dan balon helium, yang memicu kebakaran dan menghancurkan hutan serta lahan pertanian di Israel.</p><p>Israel menuduh Hamas, yang melawannya dalam tiga perang dalam dasawarsa terkini, sengaja memicu kekerasan dalam unjuk rasa itu. Namun hal itu dengan tegas dibantah Hamas.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi