7 Tewas, pencarian korban perahu terbalik di Bengawan Solo dilanjutkan

Tim SAR lakukan pencarian (detikcom)

Bojonegoro (Solopos.com)--Hari kedua pencarian korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo Desa/Kecamatan Kanor, Bojonegoro mulai dilanjutkan sejak Selasa (28/6/2011) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam pencarian ini, diterjunkan 5 unit perahu karet dari tim SAR gabungan BPBD (Badan Penanggulangan Bwncana Daerah) Bojonegoro, Sat Brimob Polda Jatim, SAR dari Kediri dan tim SAR dari Tuban.

Selain itu, juga diterjunkan tiga orang penyelam untuk membantu pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan.

“Selain 5 perahu karet, kali ini juga kita terjunkan penyelam dari Brimob,” terang Ipda Supardi, ketua tim SAR dari Sat Brimob kompi C Bojonegoro.

Menurutnya, setelah dua hari tenggelam, ada dugaan korban berada di tengah sungai. Maksudnya, belum mengapung di atas tapi juga sudah tidak berada di dasar sungai. Karena itulah, diterjunkan tim penyelam.

“Pada pencarian ini, kita terus menyisir sekitar lokasi tenggelam hingga radius 3 Km di sekitarnya,” sambungnya.

Selain petugas SAR, puluhan warga juga terlihat ikut melakukan pencarian terhadap para korban dengan menggunakan perahu tradisional mereka. Namun, sampai saat ini belum ada korban lagi yang ditemukan.

Seperti yang diberitakan, sudah ada 7 korban tewas dan 6 korban selamat dalam tragedi ini. Sementara 3 korban lainnya masih dalam pencarian.

(detik.com/tiw)