SOLOPOS.COM - Ilustrasi hanyut. (Dok. Solopos.com)

Harianjogja.com, SLEMAN – Tujuh siswa SMP Muhammadiyah 3 Jogja hanyut terbawa arus sungai Dusun Kradenan RT 06 RW 17 Banyuraden, Gamping, Sleman, Minggu (27/4) sore. Enam siswa berhasil diselamatkan, satu di antaranya hingga semalam masih dilakukan pencarian.

Enam Korban korban selamat adalah Muhammad Dwiki Reza, 14 warga Jalan H. Agus Salim No. 37, Jogja; Nurdiantoro 15, warga Ketanggungan. RT58/RW12 Wirobrajan, Jogja; Chandra William Eliyanto, 14, asal Pakuncen, Wirobrajan Jogja. Ketiganya tidak mengalami luka saat diselamatkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan tiga siswa yang dirawat di RS Queen Latifa adalah Doni Muhammad Rizki, 15, asal Nitipuran, Kasihan, Bantul dan Bramha Genta, warga  Godean, Sleman. Keduanya ditemukan sekitar 200 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kedua korban kelelahan karena diduga terlalu banyak meminum banyak air sungai. Korban satu lagi yang di rawat di RS karena tak sadarkan diri adalah Devan Arif, 15, warga Ngampilan, Jogja. Sementara satu siswa yakni Fidel Setiawan, hingga berita ini diturunkan belum diketemukan nasibnya.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan kejadian berawal saat ketujuh siswa itu tengah mandi di Bendungan Sungai Bedhog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya