SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Tujuh bangunan rumah di RT 003/RW 004 Kampung Gudang, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota, Boyolali, dipastikan terdampak pembangunan jalan dalam proyek jembatan <a title="Golden Gate Boyolali Mulai Dibangun" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180619/492/923074/golden-gate-boyolali-mulai-dibangun">Golden Gate Boyolali.</a> Mereka akan direlokasi.</p><p>Rumah-rumah di bantaran Kali Gedhe ini akan direlokasi ke rumah baru yang saat ini tengah dibangun Pemkab Boyolali di bagian lain wilayah RT setempat. Salah satu penghuni rumah terdampak, Hadi Sutrisno, 67, mengatakan dari tujuh rumah tersebut, enam di antaranya semua lahannya habis terkena pembangunan jalan.</p><p>Sedangkan satu rumah lainnya terkena sebagian, namun ikut direlokasi karena tidak kemungkinkan jika dipertahankan berada di tempat tersebut. Sutrisno mengatakan relokasi ini sudah disosialisasikan kepada warga, baik melalui lisan, surat, maupun pertemuan secara langsung.</p><p>Menurutnya, warga paham dan menerima rencana Pemkab <a title="Punya Lintasan 1,3 Km, Yuk Ke Sirkuit Gokart Boyolali!" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180614/492/922435/punya-lintasan-13-km-yuk-ke-sirkuit-gokart-boyolali">Boyolali </a>&nbsp;merelokasi rumah mereka tersebut. &ldquo;Di daerah sini kan katanya mau dibuat jembatan baru dan ada jalan yang menghubungkannya. Pak Bupati [Bupati Boyolali] Seno Samodro juga sudah melihat ke sini. Nah rumah-rumah kami ini nantinya kena jalan itu, makanya kami akan dipindah,&rdquo; ujarnya saat berbincang dengan <em>Solopos.com</em>, Rabu (20/6/2018).</p><p>&ldquo;Bagi kami tidak ada masalah. Karena dengan kami direlokasi dan dibikinkan rumah baru, berarti kami diuwongke,&rdquo; kata Sutrisno seraya menambahkan lahan yang mereka tempati tidak bersertifikat karena berada di bantaran kali.</p><p>Sutrisno mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan mengenai waktu relokasi ketujuh rumah yang saat ini dihuni 25 jiwa yang terbagi dalam tujuh keluarga itu. &ldquo;Yang pasti nunggu tempat barunya jadi. Selanjutnya saya kurang tahu,&rdquo; imbuh Sutrisno yang mengaku sebagai warga pertama penghuni kompleks tersebut pada 1996.</p><p>Warga lain, Muh. Yasin, 60, mengatakan dalam sosialisasi relokasi disampaikan warga tidak dipungut biaya dan sebaliknya, tidak mendapatkan ganti rugi. &ldquo;Kami tidak dibayar dan tidak disuruh bayar apa-apa. Tapi kami rencananya meminta dana sekadar ongkos pindahan. Kami tidak ngarani [menyebut] nilainya,&rdquo; kata dia.</p><p>Sementara itu, pantauan <em>Solopos.com</em> di tempat relokasi yang berjarak hanya puluhan meter (garis lurus) dari lokasi lama, sudah ada tiga bangunan rumah yang sudah berdiri. Bangunan tersebut sudah beratap dan sebagian sudah dilengkapi pintu dan jendela. Sedangkan bangunan lain masih berupa fondasi dan besi anyam untuk tulang.</p><p>Seorang warga di lokasi, Yanto, mengatakan <a title="Ada 10 Persimpangan Tol Salatiga-Boyolali, Pemudik Waspadalah!" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180531/492/919490/ada-10-persimpangan-tol-salatiga-boyolali-pemudik-waspadalah-">pembangunan </a>&nbsp;rumah relokasi itu sekarang terhenti karena Lebaran. &ldquo;Ini kan Lebaran, jadi libur. Nanti mungkin pekan depan sudah pada kerja lagi,&rdquo; kata dia.</p><p>Di lokasi tersebut terpampang papan informasi proyek yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Boyolali. Informasi tersebut menyebutkan proyek bernama &ldquo;Relokasi Rumah Yang Terkena Pembangunan Jalan&rdquo; itu anggarannya sekitar Rp898 juta. Proyek ini dikerjakan CV MSP Asri selama 180 hari kalender, sejak 6 Maret 2018 hingga 6 September 2018.</p><p>Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Boyolali, Hendrarto Setyo Wibowo, belum dapat dimintai konfirmasi mengenai relokasi tersebut. Saat dihubungi nomor ponselnya Hendrarto tidak merespons.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya