7 Ruas Jalan Rusak di Gunungkidul bakal Diperbaiki Tahun Ini, Cek Daftarnya

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Tujuh ruas jalan rusak di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bakal diperbaiki tahun ini. Anggaran yang disiapkan untuk memperbaiki jalan rusak ini mencapai Rp55 miliar. Anggaran tersebut merupakan bantuan Dana Inpres Bina Marga.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko, mengatakan dana Inpres Bina Marga merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Selain itu, juga ada akomodasi kegiatan dari Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tahun ini, kata dia, Gunungkidul mendapatkan alokasi sebesar Rp55 miliar. Dia menjelaskan, pagu tersebut akan digunakan memperbaiki jalan rusak.

Irawan menyampaikan ada tujuh ruas jalan rusak yang diperbaiki. Enam jalan berstatus jalan kabupaten dan satu ruas lainnya meurpakan jalan milik Provinsi DIY.

“Ini memang program baru dengan mengembalikan lagi dana inpres untuk percepatan pembangunan,” kata dia, Kamis (9/2/2023).

Dia mengatakan pembangunan tidak ditangani oleh pemkab. Lelang hingga pengerjaan ruas jalan yang rusak ditangani langsung oleh Satker PJN.

“Kami hanya mengusulkan dan seluruh usulan yang diajukan dapat disetujui,” ungkapnya.

Menurut dia, perbaikan jalan rusak menggunakan dana inpres ini tersebar di sejumlah kapanewon mulai dari Karangmojo, Ponjong, Panggang, Wonosari hingga Playen. Salah satu lokasi yang akan dibangun adalah ruas Umbulrejo-Genjahan di Kapanewon Ponjong yang sempat diprotes warga dengan sebutan wisata jeglongan seribu.

“Itu salah satunya. Masih ada enam ruas lainnya yang diperbaiki,” katanya.

Irawan menambahkan, keberadaan dana inpres bina marga sangat membantu karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Gunungkidul. Pasalnya, dengan program ini maka upaya perbaikan bisa lebih banyak lagi.

Ia mengaku sudah membuat kajian terkait dengan kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan rusak di Gunungkidul. Irawan memperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp600 miliar untuk perbaikan.

“Ruas jalan kabupaten sepanjang 1.149 kilometer. Yang rusak parah ada 286 kilometer, dengan asumsi perbaikan per kilometer Rp2 miliar sehingga kebutuhan total sebesar Rp600 miliar,” katanya.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan kemampuan keuangan daerah masih sangat terbatas. Oleh karena itu, pembangunan jalan rusak harus dilakukan secara bertahap.

Selain itu, juga ada upaya meminta bantuan ke Pemerintah DIY maupun Pemerintah Pusat. “Tahun ini kami dapat DAK fisik sebesar Rp15 miliar dan dipergunakan untuk perbaikan akses menuju pariwisata di kawasan Nglanggeran dan Kalisuci, Semanu,” katanya.

Tujuh jalan rusak yang bakal diperbaiki tahun ini adalah Jalan Gading-Karangtengah sepanjang 1,4 kilometer, Jalan Jatiayu-Gunungbang sepanjang 3 kilometer, Jalan Kulwo-Karangnom sepanjang 500 meter, Jalan Umbulrejo-Genjahan sepanjang 1,8 kilometer, Jalan Gesing-Panggul sepanjang 1,6 kilometer, Jalan Sadeng-Songbanyu sepanjang 1 kilometer, dan Jalan Gading-Playen sepanjang 2,3 kilometer.