SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KARANGANYAR – Masyarakat mulai mengikuti test PCR atau tes swab yang diadakan secara mandiri oleh tujuh puskesmas di Karanganyar yang bisa melayani pekan ini. Meskipun begitu, banyak masyarakat yang masih takut mengikuti test tersebut saat diajak oleh pihak Puskesmas bersangkutan.

Kepala Puskesmas Colomadu II, Ririn Nurliyani, mengatakan pihaknya sudah melaksanakan pengambilan sampel swab perdana secara mandiri di fasilitas khusus Puskesmas Colomadu II pada Kamis (5/11/2020). Sebanyak 12 orang yang terdiri dari kontak erat pasien positif dan orang berisiko tinggi diambil sampelnya dan dikirim ke laboratorium RSUD dr Moewardi Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah melaksanakan pengambilan sampel secara mandiri. Rencana kami akan melakukannya rutin setiap sepekan sekali setiap hari Rabu. Kami ada 31 petugas yang sudah dilatih dan digilir tugasnya empat orang di setiap tim yang bertugas,” beber dia kepada Solopos.com, Minggu (8/11/2020).

Smartwatch Tak Mesti Persegi, Ini Alternatifnya…

Ririn menjelaskan saat penerapan pengambilan sampel secara mandiri, secara umum tidak ada kendala. Namun, dia menjelaskan masih banyak warga yang takut dan menolak saat ditawari untuk mengikuti uji swab gratis.

“Kendalanya sebenarnya tidak ada. Alat sudah disuplai dari Dinkes ke kami sebanyak 50 buah VTM untuk mengambil sampel dan APD sampai tiga bulan ke depan. Tapi kendala lebih ke masyarakatnya yang banyak menolak. Jadi baru 12 orang saat pengambilan sampel perdana kami,” imbuh dia.

Ririn juga mengimbau kepada masyarakat umum yang akan memeriksakan diri ke Puskesmas Colomadu II untuk tidak khawatir mendengar puskesmas tersebut digunakan untuk pengambilan sample swab. Pasalnya, jalur dan ruangan yang digunakan terpisah dari bangunan utama puskesmas.

“Kami jamin keamanan pasien dan pengunjung umum. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena fasilitas dan jalur pengambilan sampel di ruangan terpisah,” terang dia.

2 Kali Sepekan

Sedikit berbeda, Puskesmas Tasikmadu Karanganyar justru saat pengambilan sampel swab pada hari pertama berhasil menjaring 95 orang di fasilitas Rumah Swab Karanganyar. Kepala Puskesmas Tasikmadu, Supardi, mengatakan pengambilan sampel dijadwalkan dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan. Pengambilan sampel juga menyasar kontak erat dan orang-orang berisiko tinggi terpapar Covid-19.

“Kebetulan tempat kami dekat Rumah Swab. Jadi kami pakai fasilitas tersebut, namun dengan petugas dari Puskesmas Tasikmadu. Kami rencananya akan ada dua kali sepekan, tapi juga melihat dinamika kondisi Covid-19 di sini dulu. Kalau sedikit ya tidak dua pekan sekali lagi nanti,” beber dia.

Tabungan Rp20 M Atlet E-Sport Raib, Ini Klarifikasi Maybank…

Terkait kendala, Supardi menjelaskan secara umum semua kebutuhan untuk melaksanakan uji test PCR sudah dipenuhi Dinkes Karanganyar. Sehingga, pihaknya tinggal menjalankan sesuai anjuran yang diberikan oleh Pemkab Karanganyar. “Untuk kendala sampai saat ini masih belum ada. Semua kebutuhan masih tercukupi dan aman,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Dwi Rusharyati, menuturkan tujuh puskesmas sudah melaksanakan tes swab mandiri sejak dua pekan lalu secara bertahap. Tujuh puskesmas tersebut yakni Puskesmas Colomadu 2, Puskesmas Jaten 2, Puskesmas Tasikmadu, Puskesmas Karanganyar, Puskesmas Mojogedang 1, Puskesmas Tawangmangu, dan Puskesmas Jatipuro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya