Bogota–Serangan bom terhadap patroli polisi di Kolombia timur laut menewaskan sedikitnya tujuh polisi dan menyebabkan delapan polisi lagi hilang, ketika negara itu mengadakan putaran kedua pemilihan presiden.
“Kami telah menghadapi kejadian yang patut disayangkan –serangan dengan bahan peledak terhadap patroli polisi sehingga menyebabkan tujuh polisi tewas,” kata Margarita Silva, seorang pejabat penting dari negara bagian Norte de Santander, Kolombia, yang berbatasan dengan Venezuela, Senin (21/6).
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Ia menambahkan, “Ada delapan orang lain yang hilang dan yang nasibnya beluk diketahui.” Menurut Silva, serangan itu terjadi pada Minggu (20/6) sekitar pukul 11 waktu setempat (23.00 WIB) ketika patroli polisi melakukan perjalanan dari kota Tibu ke arah perbatasan Venezuela.
Serangan itu tidak dikaitkan dengan segera oleh para pejabat dengan pemberontakan sayap kiri yang telah membuat tidak stabil Kolombia selama lebih dari empat dasawarsa.
ant/rif