SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, KLATEN -- Seluruh pegawai Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Klaten bekerja dari rumah alias work from home (WFH) menyusul adanya tujuh pegawai instansi setempat yang positif Covid-19.

Kepala BPKD Klaten, M Himawan Purnomo, mengatakan awalnya ada salah satu pegawai berinisial I yang merasakan meriang pada Kamis (3/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pegawai yang menjabat sebagai Kabid Akuntansi itu tak masuk kerja pada keesokan harinya dan berinisiatif melakukan tes antigen pada Jumat (4/6/2021) dengan hasil positif antigen. "Kemudian hari Sabtu melakukan tes PCR ternyata hasilnya positif," kata Himawan saat ditemui Solopos.com di Setda Klaten, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga: 7 ASN BPKD Klaten Positif Covid-19, Padahal Sudah Disuntik Vaksin 2 Kali

Pegawai BPKD Klaten yang positif Covid-19 itu lantas memilih menjalani isolasi di Hotel Edotal dan hingga kini masih isolasi. "Selama ini pegawai itu taat protokol kesehatan. Memang menjadi pilihannya untuk melakukan isolasi di Edotel," jelasnya.

Pelacakan kontak erat lantas dilakukan pada Senin (7/6/2021). Sebanyak 55 pegawai BPKD menjalani tes PCR. Hasilnya, enam orang yang merupakan pegawai Bidang Aset BPKD terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Hasil tes PCR untuk pegawai lainnya dipastikan negatif,” kata Himawan.

Aktivitas Perkantoran Tetap Berjalan

Himawan mengatakan aktivitas perkantoran BPKD yang menempati gedung C Setda Klaten tetap bergulir dengan menerapkan 50 persen WFH dan 50 persen work from office (WFO).

Baca Juga: 7 ASN Positif Covid-19 Diduga Tertular Klaster Keluarga, BPKD Klaten Lockdown?

Begitu pula dengan pelayanan seperti pembayaran pajak termasuk PBB tetap bergulir seperti biasa. Hal itu menyusul tempat pelayanan berada di lantai I sementara tempat kerja pegawai yang terkonfirmasi positif berada di lantai III dan IV.

Pada sisi lain, khusus pegawai Bidang Aset BPKD Klaten yang negatif Covid-19 untuk sementara waktu bekerja dari rumah alias WFH setelah ada enam pegawai bidang tersebut yang positif Covid-19.

Jumlah total pegawai Bidang Aset sekitar 20 orang. “Pelayanan kami tetap jalan, tidak ada masalah. Pelayanan pajak tetap jalan, pencairan anggaran juga, jalan termasuk proses anggaran tetap jalan. Setiap sore ada penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan BPKD,” katanya.

Baca Juga: Sejak 1971, Kantor Desa Kadirejo Klaten Ternyata Masih Berdiri di Atas Lahan Milik Warganya

Stabil Tanpa Keluhan

Terkait kondisi ketujuh pegawai yang positif Covid-19, Himawan mengatakan kondisi mereka stabil tanpa keluhan kesehatan. Himawan pun membenarkan seluruh pegawai BPKD termasuk tujuh pegawai yang positif Covid-19 sebelumnya sudah menerima dosis vaksin lengkap.

Mereka sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin. Sumber penularan Covid-19 kepada ketujuh pegawai tersebut hingga kini belum diketahui. Namun, para pegawai tersebut memiliki mobilitas tinggi pada bidang pekerjaan masing-masing.

Baca Juga: Pemkot Solo Pertimbangkan Tutup Area Pasar Cinderamata Bagi Pedagang Dari Zona Merah Covid-19

Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, membenarkan ada tujuh pegawai BPKD yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mengenai fakta bahwa tujuh orang itu sudah divaksin, Cahyono menjelaskan sudah menerima vaksin tak lantas membikin seseorang kebal dari virus corona.

“Tujuan vaksinasi itu diharapkan tidak tertular, tetapi tidak ada jaminan 100 persen [bebas dari paparan virus corona]. Oleh karena itu, meski sudah menerima vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya