SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Dok. Bisnis)

Solopos.com, KLATEN—Sebanyak tujuh warga di Kecamatan Wonosari, Klaten, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka masih satu keluarga dan kini menjalani isolasi mandiri di satu rumah.

Camat Wonosari, M. Nur Rosyid, menjelaskan ketujuh warga itu kini menjalani isolasi mandiri di satu rumah di Desa Teloyo. Temuan kasus Covid-19 dalam satu keluarga itu bermula ketika salah satu kerabat berniat pulang ke Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat menjalani tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan menggunakan transportasi udara, dia dinyatakan positif Covid-19 hingga diharuskan menjalani isolasi.

Baca Juga: Siswa Positif Covid-19, PTM di 2 SMPN di Klaten Disetop

“Awalnya dia kan datang dari Mandalika dan negatif Covid-19 karena sudah melewati serangkaian tes untuk syarat perjalanan ke sini. Saat mau balik pada hari Minggu [23/1/2022], dia menjalani tes Covid-19 untuk syarat naik pesawat. Setelah diperiksa ternyata positif, akhirnya menjalani isolasi,” kata Nur Rosyid saat ditemui di Pemkab Klaten, Kamis (27/1/2022).

Satgas lantas bergerak cepat melakukan pelacakan kontak erat terhadap anggota keluarga lainnya. Hasilnya, enam orang anggota keluarga lainnya yang masih satu keluarga dinyatakan positif Covid-19, Rabu (26/1/2022) sore.

“Langsung satu keluarga itu diisolasi di rumah. Kebetulan rumahnya besar dan layak untuk isolasi. Selain itu, salah satu dari tujuh orang dalam satu keluarga itu juga ada yang berprofesi sebagai dokter. Akhirnya diputuskan menjalani isolasi di rumah,” kata Nur Rosyid.

Baca Juga: Covid-19 di Klaten Kembali Meningkat, Operasi Yustisi Digencarkan Lagi

Nur Rosyid menjelaskan kasus Covid-19 kembali meningkat di Wonosari setelah sekitar sebulan tak ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dia menjelaskan penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap diberlakukan.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta agar penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan kembali digencarkan. Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan maupun desa diminta memantau kondisi para pendatang.

“Saya tekankan untuk camat, kepala desa, maupun Satgas kecamatan untuk benar-benar protokol di wilayah diperketat, Jogo Tonggo diperkuat. Pendatang dari luar daerah yang masuk harus bawa hasil tes Covid-19 dan negatif. Dan tentu kalau saudara atau tenggal pualng dari rantau serta tidak ada kejelasan sudah divaksinasi atau belum serta tidak bawa hasil tes Covid-19 yang menunjukkan negatif, lebih baik diminta untuk isolasi mandiri di rumah saja,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya