SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan mengenakan baju hazmat bersiap melakukan penyemprotan secara door to door di lingkungan Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, Kamis (24/6/2021). (Istimewa/Rescue RAPI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Tujuh warga Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, terkonfirmasi positif Covid-19 termasuk Sekretaris Desa (Sekdes) setempat. Tim gabungan sukarelawan rescue pun melakukan penyemprotan disinfektan ke 40 rumah dan Balai Desa Pilang, Kamis (24/6/2021).

“Ya, penyemprotan dilakukan secara door to door dengan melibatkan sukarelawan dari gabungan organisasi, yakni Rescue RAPI Sragen, SAR Elpeje, dan Satgas Covid-19 The Ribets Nglangon. Total 40-an rumah di dua RT dan balai desa yang kami semprot. Ada perangkat desa yang positif dan hari ini tadi juga ada swab massal,” kata Koordinator Lapangan Rescue RAPI Sragen, Gunayardi Hanung Hananto, kepada Solopos.com, Kamis siang.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Kepala Desa Pilang, Sukisno, saat dihubungi Solopos.com, Kamis, membenarkan ada warganya yang positif Covid-19 sehingga dilakukan penyemprotan massal.

Baca Juga: Waduh! Stok Oksigen Menipis, RSUD Sragen Ketir-Ketir

Ia mengatakan Balai Desa Pilang, Sragen, ikut disemprot juga karena Sekdes diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. “Kami berharap warga tetap tenang, tidak perlu panik. Aktivitas harian tetap berjalan tetapi wajib memperketat protokol kesehatan,” katanya.

Anggota DPRD Sragen yang tinggal di Pilang, Masaran, Sragen, Sugiyamto, mencatat ada tujuh warga Pilang yang terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk Sekdes.

Ia menyerahkan penanganan warga yang positif Covid-19 kepada tenaga kesehatan. Hanya, ia menyarankan warga supaya tetap meningkatkan imunitas tubuh dengan minum vitamin agar segera sembuh.

Baca Juga: Mantan Bupati Sragen Promosikan Ivermectin Sebagai Obat Covid-19, Terbukti Ampuh?

4 Kasus Di Kebonromo

Sugiyatmo mengatakan penyemprotan disinfektan perlu dilakukan untuk mencegah Covid-19 meluas di Pilang, Sragen. Sedangkan warga yang terkonfirmasi positif harus dikarantina dulu.

“Warga yang lain tetap menjaga imunitas tubuh dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selama ini saya lihat masyarakat teledor dalam penerapan protokol kesehatan. Kasus warga yang terkonfirmasi itu menjadi pelajaran agar masyarakat tetap ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.

Warga wilayah Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, juga bergotong-royong menyemprotkan disinfektan ke lingkungan permukiman terutama di tiga dukuh.

Baca Juga: Mangkrak 1 Tahun, Begini Kondisi SDN 2 Kragilan Sragen yang Disiapkan untuk Isolasi Pasien Covid-19

Sekdes Kebonromo, Sumanto, menyampaikan di Kebonromo ditemukan ada empat kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia menyampaikan penyemprotan disinfektan secara massal menjadi upaya desa dalam penanganan Covid-19.

“Kami juga membagi sembako kepada keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka yang terkonfirmasi tetap isolasi mandiri dengan SOP dari puskesmas. Desa menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Untuk penanganan kesehatan diserahkan kepada instansi berwenang. Vaksinasi pun antusias tetapi ada prioritas dulu untuk warga lanjut usia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya