SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Seleksi, Anwar Hamdani (duduk tiga dari kiri), bersama pansel lainnya (duduk) foto bersama dengan calon Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Wonogiri saat Pembukaan dan Sosialisasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kadinkes Wonogiri di ruang BKD Wonogiri, Jumat (25/8/2017) sore. (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Pengisian jabatan kadinkes Wonogiri diikuti tujuh peserta.

Solopos.com, WONOGIRI — Tujuh pendaftar lulus seleksi administrasi untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Wonogiri. Tujuh calon itu selanjutnya akan membuat makalah yang berisi program-program apa saja yang dicanangkan jika menjadi Kadinkes Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketujuh pendaftar itu yakni Sinung Pribadi (Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas P2KBP3A Wonogiri), Mubarok (Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Wonogiri), Sri Sularti (Perawat Madya UPT Puskesmas Selogiri), Ridwanto (Penyuluh Kesehatan Masyarakat Madya UPT Puskesmas Nguntoronadi).

Kemudian, Katman (Nutrisionis Madya UPT Puskesmas Purwantoro I), Suprio Heryanto (Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri) dan Adhi Dharma (Kabid Pelayanan Medik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso).

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Wonogiri, Anwar Hamdani, mengatakan, tujuh pendaftar itu lulus semua pada seleksi tahap pertama, yakni seleksi administrasi.

“Selamat kepada seluruh peserta dinyatakan oleh panitia seleksi memenuhi syarat atau lulus seleksi administrasi. Karena tahun lalu, ada yang tidak memenuhi syarat. Selanjutnya, para peserta ini akan mengikuti tahapan berikutnya,” kata Anwar saat Pembukaan dan Sosialisasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kadinkes Wonogiri di ruang BKD Wonogiri, Jumat (25/8/2017) sore.

Menurut dia, tahapan selanjutnya yakni adu program melalui pembuatan makalah. Ketujuh calon itu diberi waktu hingga Kamis (31/8/2017) untuk membuat makalah. Selanjutnya, mereka pada 5 September mereka beradu program untuk mempertahankan makalah yang mereka buat.

“Makalah itu harus mengacu visi Bupati terpilih karena dalam makalah itu berisi program kalau yang bersangkutan menjadi kadinkes,” imbuh dia. Bagi yang lolos, maka berhak mengikuti uji kompetensi yang meliputi kompetensi managerial dan kompetensi bidang. Rencananya, uji kompetensi akan bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Seleksi yang ditarget rampung pada pertengahan September mendatang bakal mengajukan tiga nama kepada Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

“Kami nanti kan memberikan rekomendasi kepada Bupati. Setelah kami ajukan tiga nama, itu sudah menjadi hak prerogatif Bupati. Intinya, kami membantu Bupati untuk mencarikan SDM [sumber daya manusia] yang baik dan berkualitas. Seleksi itu kan memilih terbaik dari yang baik. Semuanya baik, tapi kami harus mencari yang terbaik,” ujar Anwar.

Jabatan Kepala Dinkes kosong sejak Mei 2015. Pejabat sebelumnya, Widodo, resmi mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Lalu posisi itu diduduki Bambang Haryadi sebagai Plt. Kepala Dinkes. Sejak beberapa bulan lalu jabatan tersebut dipegang Mubarok. Lelang jabatan mengacu pada Permen PAN RB No. 13/2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya