SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA--Ketika sistem kekebalan atau sistem imun tubuh tidak lagi mampu melawan serangan virus, bakteri, dan parasit penyebab penyakit, seseorang akan jatuh sakit.
Nah setelah menyelesaikan pengobatan, tentu harus segera memperbaiki sistem imun agar segera mendapat perlindungan kembali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir naturalnews, Senin (12/11/2012), lakukan tujuh langkah untuk memperbaiki sistem imun berikut selama masa pemulihan:

1. Jus Sayuran
Seseorang dapat kehilangan nafsu makannya ketika sedang sakit, sehingga dirinya memerlukan pendongkrak nafsu makan agar tubuh kembali mendapatkan nutrisi penting dari makanan. Minum jus sayuran dapat meningkatkan nafsu makan dan mempromosikan penyerapan nutrisi makanan dengan lebih sempurna.

Tubuh yang telah mendapatkan asupan nutrisi, dapat membangun kembali sistem imun yang rusak karena sakit. Sehingga Anda akan cepat pulih dari sakit dan sistem imunitas tubuh dapat kembali memberikan perlindungan terhadap serangan virus dan bakteri penyakit.

2. Diet Makanan Sehat
Anda perlu mengonsumsi makanan yang lebih sehat selama masa penyembuhan dari sakit, seperti memperbanyak makan sayuran organik, tidak makan makanan olahan, dan menghindari gula atau pemanis buatan.

Sistem imun yang masih lemah, belum mampu menangkis efek buruk dari makanan olahan dan makanan manis. Sehingga memperbaiki diet dapat membantu memulihkan kembali sistem imunitas tubuh.

3. Asupan Magnesium
Sekitar lebih dari 300 fungsi metabolisme tubuh memerlukan magnesium agar dapat bekerja dengan baik. Tetapi sebagian besar orang kekurangan magnesium, hingga sistem imun mendapatkan beban yang lebih besar dalam menjaga metabolisme tubuh dari serangan penyakit.

Oleh karena itu, Anda perlu menambah asupan magnesium melalui diet makanan seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Magnesium ini juga terlibat dalam kemampuan tubuh menyerap vitamin C dan D yang sangat penting.

4. Probiotik
Meskipun banyak suplemen probiotik yang baik untuk Anda, beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk tidak terus-menerus bergantung pada probiotik. Probiotik harus digunakan selama atau setelah masa penggunaan antibiotik saja.

Para ahli memperkirakan bahwa bakteri probiotik terlibat hingga 60 sampai 80 persen dari total sistem kekebalan tubuh. Anda juga dapat mengonsumsi probiotik dalam jumlah yang normal sehari-hari untuk membantu kelancaran pencernaan.

5. Bawang Putih
Cobalah untuk makan bawang putih mentah yang dicampur dengan madu atau menambahkannya ke dalam makanan. Bawang putih telah dikenal selama berabad-abad sebagai antibiotik alami yang mampu memulihkan kembali sistem kekebalan tubuh Anda.

6. Kesehatan Hati
Hati adalah organ tubuh yang paling penting untuk detoksifikasi atau menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Jaga kesehatan hati dengan menghindari obat penghilang rasa sakit seperti acetaminophen Tylenol dan menghindari konsumsi alkohol dan pemanis buatan.

7.  Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening harus dibersihkan dari tumpukan racun agar kondisi kesehatan Anda segera pulih kembali. Cara yang tepat untuk membersihkan kelenjar getah bening adalah dengan memompa racun keluar dari kelenjar getah bening, yang dapat dilakukan dengan cara berolahraga seperti berjalan, berlari, atau loncat-loncat ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya