Solopos.com, WONOGIRI — Festival Kopi dan Batik bakal digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu-Minggu (1-2/10/2022). Festival itu digelar karena di Wonogiri terdapat sentra kopi dan batik yang sudah dikenal masyarakat luas.
Mengutip informasi dari akun instagram resmi Bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Wonogiri, @humas_wonogiri, Selasa (13/9/2022), festival itu bertajuk Festival Kopi dan Batik Pesona Wonogiri dalam Secangkir Kopi dan Ragam Batik Wonogiren. Saat festival akan dibagikan 1.000 cup kopi secara gratis kepada pengunjung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Potensi kopi Wonogiri ada di delapan kecamatan. Masing-masing, Kopi Ndorog (Kecamatan Girimarto), Kecamatan Jatipurno, Kecamatan Slogohimo, Kecamatan Bulukerto, Kopi Blegosari (Puhpelem), Kopi Brenggolo (Kecamatan Jatiroto), Kopi Karangtengah, Kopi Ngroto (Tirtomoyo).
Sedangkan potensi batik di Wonogiri tersebar di tujuh kecamatan, masing-masing sebagai berikut:
1. Tirtomoyo
Baca Juga: Begini Awal Mula Brem sebagai Makanan Khas Asal Wonogiri
2. Wonogiri
3. Kismantoro
4. Selogiri
5. Pracimantoro
6. Sidoharjo
Baca Juga: 1.000 Cup Kopi Dibagikan Gratis di Festival Kopi dan Batik Wonogiri
7. Ngadirojo (Sidobatik)
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan festival tersebut digelar untuk mempromosikan produk kopi dan batik asli Wonogiri. Festival ini digelar bertepatan dengan Hari Kopi Internasional yang diperingati pada 1 Oktober dan Hari Batik Nasional 2 Oktober.
“Kalau soal taste, boleh dicoba, kopi Wonogiri tidak kalah dengan kopi dari dari daerah lain. Begitu juga dengan batik. Kualitas batik Wonogiri bisa dibandingkan dengan kualitas batik lain. Kualitasnya [batik Wonogiri] sudah bagus,” kata Wahyu kepada Solopos.com, Rabu (21/9/2022).