SOLOPOS.COM - Indogrosir di Jl. Magelang, Sleman, ditutup selama lima hari sejak Selasa (5/5/2020). (Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Solopos.com, SLEMAN – Sekitar 1.350 pengunjung Indogrosir Sleman mendaftar untuk mengikuti rapid test terkait Covid-19.

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sleman memberikan kuota 1.500 bagi pengunjung Indogrosir. Nantinya, rapid test massal digelar di GOR Pangukan.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

"Ada 1.340 orang yang terdaftar. Mereka yakni yang memenuhi syarat seperti ber-KTP Sleman dan punya bukti struk belanja pada tanggal yang ditentukan. Kemudian ada 300-an warga yang tidak memenuhi syarat," terang Kepala DKK Sleman, Joko Hastaryo, saat ditemui Detik.com di GOR Pangukan, Senin (11/5/2020).

Rapid test massal bagi pengunjung Indogrosir rencananya digelar secara bertahap selama dua kali, mulai 12-14 Mei 2020 dan 19-21 Mei 2020.

Makin Ngehits, Ini Bayaran Mbah Minto Sekali Ngevlog

"Untuk tes ini kami lakukan dua kali untuk yang hasilnya negatif saat rapid test. Tapi kalau hasilnya reaktif langsung kami lakukan uji swab," tutupnya.

Diberitakan Harianjogja.com, sementara ada tujuh karyawan Indogrosir Sleman yang terkonfirmasi positif Covid-19. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan ada penambahan enam kasus positif Covid-19 dari klaster Indogrosir Sleman selama Jumat-Minggu (8-10/5/2020).

Meski demikian pasien pertama positif Covid-19 dari klaster ini telah dinyatakan sembuh. Namun sampai saat ini belum diketahui jelas dari mana asal penularan virus tersebut.

Bukan Aktivitas Seismik, Dentuman di Jateng Berasal dari Gelombang Jet?

Pasien pertama positif Covid-19 dari Indogrosir adalah seorang pria warga Depok, Sleman, DIY. Dia dilaporkan positif Covid-19 pada 24 April 2020.

Pria tersebut awalnya tidak menjelaskan latar belakangnya saat dikonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, virus corona di dalam tubuhnya menyebar ke swalayan di Jl. Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman.

Sementara sebanyak 54 pasien dalam pengawasan (PDP) dari klaster Indogrosir Sleman yang telah dinyatakan reaktif melalui rapid diagnostic test masih menunggu hasil swab.

Ketemu Bupati Klaten Sri Mulyani, Mbah Minto: Ayu Tenan, Kayak Zaman Enomku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya